Budidaya tanaman di dalam pot merupakan salah satu metode budidaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Budidaya tanaman di dalam pot banyak digemari karena relatif mudah dilakukan dan membutuhkan ruang atau media tanam yang lebih sedikit dibandingkan dengan budidaya tanaman di lahan sehingga dapat menjadi alternatif solusi dalam mengoptimalkan ketersediaan lahan yang terbatas. Berikut merupakan 5 jenis tanaman yang mudah ditanam di dalam pot.

1. Tomat Tomat merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang banyak diminati oleh masyarakat. Tanaman tomat merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan di dalam pot. Media yang dapat digunakan pada budidaya tomat di dalam pot dapat berupa tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Sementara itu ukuran pot yang digunakan yaitu dengan diameter minimal 30 cm dan tinggi minimal 20 cm. Budidaya tomat di dalam pot memiliki kelebihan yaitu kondisi tumbuh tomat lebih mudah dikontrol sehingga pertumbuhan tomat dapat lebih mudah ditingkatkan dan tomat lebih mudah terhindar dari serangan hama maupun penyakit.

2. Cabai Buah cabai merupakan salah satu bahan pangan pokok sekaligus bahan olahan sebagai penyedap masakan. Budidaya cabai dapat dilakukan di dalam pot dengan menggunakan media berupa tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Tanaman cabai dapat mencapai tinggi 1 - 1,5 m dengan waktu panen yaitu 2,5 – 3 bulan setelah tanam. Tanaman cabai yang dibudidayakan di dalam pot lebih mudah dikontrol pertumbuhannya dan lebih mudah terhindar dari serangan hama dan penyakit. Adapun ukuran pot yang digunakan yaitu diameter 20-30 cm dengan tinggi 10-20 cm

3. Jeruk Buah jeruk merupakan bahan pangan buah-buahan yang banyak mengandung beragam mineral dan vitamin, dengan kandungan yang paling tinggi yaitu vitamin C. Budidaya jeruk di dalam pot dapat dilakukan dengan menggunakan media berupa tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Adapun ukuran pot yang digunakan yaitu diameter 30-40 cm dengan tinggi 20-30 cm. Tanaman jeruk dapat mencapai tinggi hingga 1 m dengan waktu panen yaitu pada 8 bulan setelah fase pembungaan.

4. Bawang merah Umbi bawang merah merupakan umbi lapis yang banyak digunakan sebagai bahan penyedap masakan. Budidaya tanaman bawang merah di dalam pot dapat dilakukan dengan menggunakan media berupa tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Adapun ukuran pot yang digunakan yaitu diameter 10-15 cm dengan tinggi 10 cm. Tanaman bawang merah dapat mencapai tinggi 30-40 cm dengan waktu panen yaitu pada 60 - 70 hari setelah tanam.

5. Bawang putih Umbi bawang putih merupakan umbi lapis yang banyak digunakan sebagai bahan penyedap masakan. Budidaya tanaman bawang putih di dalam pot dapat dilakukan dengan menggunakan media berupa tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Adapun ukuran pot yang digunakan yaitu diameter 10-15 cm dengan tinggi 10 cm. Tanaman bawang putih dapat mencapai tinggi 30 cm dengan waktu panen yaitu pada 3 – 4 bulan setelah tanam.

Sumber: Samadi, Budi dan Bambang Cahyono. 2005. Bawang Merah: Intensifikasi dan Budidaya. Jogjakarta: Kanisius. Rukmana, Rahmat. 2003. Tabulampot: Usahatani Jeruk Purut dalam Pot dan di Kebun. Jogjakarta: Kanisius. Setiadi. 2012. Bertanam Cabai di Lahan dan Pot. Jakarta: Penebar Swadaya Grup. Supriati, Yati dan Firmansyah D. Siregar. 2015. Bertanam Tomat di Pot. Jakarta: Penebar Swadaya Supriati, Yati dan Ersi Herliana. 2014. 15 Sayuran Organik dalam Pot. Jakarta: Penebar Swadaya.