Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/0fIbt4UyJxQ
- Menanam Tabulampot Mangga Di Lahan Sempit untuk mengetahui salah satu buah lainnya yang bisa ditanam di dalam pot
Pisang cavendish tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga juga populer di dunia internasional. Selain rasanya enak dan manis, pisang ini memiliki beragam manfaat untuk tubuh, serta baik untuk makanan diet. Pisang cavendish memiliki warna kulit kuning yang halus dan merata, serta ukuran yang cukup besar yakni dengan panjang sekitar 15-25 cm. Untuk mendapatkan pisang ini Sobat Tania bisa membelinya di supermarket. Namun tak ada salahnya bila Sobat Tania ingin menanam pohon pisang ini sendiri. Bagaimana cara budidaya pisang cavendish? Mari kita simak bersama pembahasannya. Selamat membaca Sobat Tania!
Menyiapkan Lahan Tanam
Lahan yang bagus untuk menanam pohon pisang ini harus berada di daerah yang berketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Tanah yang cocok untuk menanamnya harus memiliki kandungan humus yang kaya serta berupa tanah liat berpasir. Jangan memilih tanah yang mudah tergenang dengan air. Tempat yang baik untuk pertumbuhan pohon pisang ini harus bersuhu 27 derajat celcius sampai 30 derajat celcius. Selain itu, Sobat Tania juga perlu memperhatikan musim yang terjadi, karena pohon pisang cavendish memerlukan curah hujan 200-250 mm.
Pemilihan Bibit Pisang
Pohon pisang cavendish merupakan tumbuhan yang dapat ditanam melalui tunas. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang berkualitas perlu memilih bibit pisang atau tunas indukan yang berkualitas pula. Tunas yang berkualitas memiliki ketinggian 1-1,5 m dengan ukuran diameter batang sebesar 7-12 cm. Pembibitan Pisang Sebelum Ditanam
Benih pisang yang berasal dari tunas harus dilakukan proses pembibitan terlebih dahulu sebelum ditanam. Hal tersebut bertujuan agar pisang mampu tumbuh dengan baik. Serta tunas bibit akan terhindar dari berbagai penyakit tanaman yang dapat menghambat pertumbuhannya. Untuk melakukan pembibitan yakni dengan memberikan tunas insektisida dengan dosis 0,5% sampai 1%.
Baca juga Sayuran dan Buah Terpapar Pestisida, Amankah Bagi Tubuh? Untuk mengetahui pengaruh pestisida pada buah seperti pisang bagi tubuh
Tahap Penanaman
Lakukan pengolahan lahan agar tanah mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tunas pisang, lalu buat pula saluran air supaya air tidak mudah masuk, yang dapat membuat tunas pisang cepat membusuk. Jangan lupa untuk memeriksa kadar keasaman pada tanah, jika kandungan PH berada di bawah 5, berikan kapur sesuai dosisnya yakni, sekitar 300 kg/ha untuk menjaga tingkat keasaman tanah. Selanjutnya buatlah lubang pada tanah dengan ukuran 40x40x40 cm, dengan ukuran jarak antar lubang satu dan yang lainnya sekitar 3-4 meter. Berilah tanah dengan campuran pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan, pupuk kandang sebanyak 2 kg dan pupuk furadan sebanyak 1 sendok makan. Diamkan tanah seperti itu dalam kurun waktu 1-2 minggu. Tanamlah tunas pisang ke lubang tanam dengan posisi akar harus menyatu pada tanah. Bibit pisang harus lebih tinggi 20-30 cm di atas permukaan tanah. Setelah itu siram bibit dengan air bersih. Waktu yang baik untuk penanaman yaitu ketika musim hujan agar pohon menerima curah hujan yang dibutuhkan.
Perawatan Pohon Pisang
Lakukan penyiraman menggunakan pompa mesin atau manual secara rutin. Jangan lupa untuk melakukan penyiangan agar tanaman terbebas gulma. Ketika pohon pisang memasuki usia 4-6 bulan, lakukan penjarangan setiap pohon dengan ukuran jarak 3-4 meter. Penjarangan ditujukan agar pohon pisang dapat tumbuh dengan seimbang. Ketika jantung pisang mekar dan tumbuh bunga terakhir Sobat Tania harus memotong jantung pisang tersebut untuk meningkatkan produksi buah hingga 2-5%. Jika terdapat buah yang tumbuh tidak sempurna sebaiknya dibuang saja. Jangan lupa untuk membungkus tandah pisang dengan plastik, agar buat dapat terlindungi dari berbagai penyakit. Berilah pemupukan lanjutan sebanyak 2 kali setelah masa tanam yaitu setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan berupa pupuk organik maupun anorganik dengan dosis 0,233 kg Urea, 0,10 kg SP-36, dan 0,10 kg KCl per tanaman.
Pemanenan
Pemanenan pisang cavendish ketika memasuki usia 12-13 bulan. Biasanya ketika musim kemarau pisang dapat dipanen setelah 80 hari keluar jantung pisang. Namun ketika musim hujan setelah 120 hari. Pisang yang dapat dipanen memiliki berat 15-30 kg, dengan panjang 0,6-1 meter. Untuk dapat mengetahui cara budidaya pisang cavendish ataupun tanaman lainnya, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini, cara budidaya akan lebih mudah dipahami dan akan menghasilkan panen yang melimpah.