article-image

Sumber Gambar: JackF in Canva

Baca Juga

Stroberi adalah salah satu jenis tanaman hortikultura yang memiliki manfaat tinggi. Buah yang memiliki rasa manis dengan sedikit asam ini sangat digemari oleh konsumen dari berbagai kalangan dan usia. Stroberi kaya akan kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa khasiat dari stroberi antara lain menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, anti inflamasi, meningkatkan fungsi otak, mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi risiko stroke dan serangan jantung, serta mengontrol gula darah dan sistem pencernaan. Selain itu, buah ini juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit.

Syarat Tumbuh

Hal pertama yang perlu diketahui dalam proses budidaya stroberi adalah syarat tumbuh. Stroberi dapat tumbuh baik pada iklim dengan curah hujan 600-700 mm/tahun, paparan sinar matahari 8-10 jam, kisaran suhu 17-20°C, dan kelembapan udara 80-90%. Media tanam yang cocok untuk stroberi adalah tanah liat berpasir, gembur, mengandung banyak bahan organik, dengan pH tanah 5,4-7,0 untuk budidaya di lapang dan 6,5-7,0 untuk budidaya dalam pot. Umumnya stroberi tumbuh baik pada ketinggian 1.000-1.500 mdpl.

Tahapan Budidaya

Pemilihan bibit stroberi

Alternatif dalam pemilihan bibit stroberi adalah bibit dari benih (biji) stroberi maupun bibit dari benih vegetatif. Benih stroberi dapat diperoleh di toko pertanian maupun di tempat penyedia bibit, sedangkan benih vegetatif yang berasal dari anakan, stolon, atau akar sulur dapat pula diperoleh di toko pertanian.

Penyemaian atau perbanyakan secara vegetatif

Apabila ingin menanam stroberi dari benih, perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu sebelum stroberi dapat ditanam di pot maupun polybag. Media semai dapat berupa tanah, campuran pasir, kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Media semai sebaiknya disimpan pada tempat dengan suhu sekitar 18-20°C dan pindah tanam dilakukan setelah tumbuh helai daun baru.

Proses pengembngbiakan secara vegetatif dapat dilakukan menggunakan metode stolon atau perbanyakan anakan. Media yang digunakan sama dengan media semai, dan bibit stroberi disemai hingga mencapai tinggi tanaman sekitar 10 cm sebelum dipindahkan ke media tanam.

Penanaman dan Perawatan

Media yang digunakan untuk menanam stroberi dapat berupa polybag yang diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang maupun pupuk kompos dengan rasio 1:1. Stroberi sebaiknya disiram secara rutin dari masa awal tanam sampai fase generatif untuk menjaga kelembaban media tanam. Penyulaman dapat dilakukan apabila terdapat gangguan pertumbuhan pada tanaman stroberi.

Takaran dan jenis pupuk pada perawatan stroberi disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman:

  1. Selama fase vegetatif, komposisi pupuk NPK yang digunakan adalah 32-10-10,
  2. Pada fase pertengahan, komposisi pupuk NPK yang digunakan adalah 20-20-20 atau 10-10-10 3.Pada fase generatif, dosis yang dianjurkan adalah NPK 10-10-20 atau kadar N dan K 1:2 atau 1:3 Pengendalian hama dan penyakit juga perlu diperhatikan selama proses perawatan stroberi.

Panen

Panen dilakukan setelah stroberi berumur kurang lebih 2 bulan. Buah stroberi dapat dipetik apabila daging buahnya terasa kenyal dan empuk. Pemanenan stroberi dilakukan menggunakan gunting dengan cara memotong bagian tangkai buah agar tidak merusak bagian tanaman maupun buah. Setelah dipanen, buah stroberi disimpan dalam suatu wadah dan disimpan di tempat teduh, untuk menghindari memar dan kerusakan pasca panen lainnya.

Nah, bagaimana Sobat Tania? Mudah bukan menanam stroberi sendiri? Apabila sobat Tania tertarik untuk mulai berkebun di pekarangan rumah, Neurafarm menyediakan Kit Menanam yang berisikan tiga benih pilihan dan media tanam, dilengkapi dengan panduan menanam serta bergabung dalam grup Whatsapp Bertani Bersama Tania. Selamat mencoba dirumah ya!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi