Arang sekam memiliki banyak sekali manfaat dalam dunia pertanian. Seringkali, arang sekam ini digunakan sebagai pupuk kompos. Bahkan, tak jarang juga petani memanfaatkannya sebagai media tanam dan media persemaian. Hal tersebut jauh lebih baik dibandingkan hanya menganggap sekam padi sebagai limbah. Manfaat lain dari arang sekam ialah sebagai alat pembenah tanah. Ia bisa membantu dalam hal perbaikan struktur fisik, kimia dan juga biologi tanah. Arang sekam juga kaya akan kandungan karbon yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kompos. Pada artikel kali ini, kita akan bahas bersama cara membuat arang sekam bakar. Berikut adalah pembahasannya.

Alat dan Bahan

• Sebelum memulai proses pembuatan arang sekam, kita perlu menyiapkan dulu alat dan bahan yang diperlukan seperti:
• Sekam padi sesuai dengan kebutuhan
• Kompor atau bisa juga menggunakan tungku dan kayu bakar
• Kuali tanah
• Pengaduk kayu
• Sabut kelapa atau tempurung kelapa sebagai bahan bakar jika dibutuhkan Air

Cara Membuat Arang Sekam Bakar

1. Masukkan sekam padi yang telah disiapkan ke dalam kuali tanah
2. Letakkan kuali yang sudah berisikan sekam padi tersebut ke atas kompor atau tungku dan juga kayu bakar yang telah disiapkan
3. Nyalakan api pada kompor atau tungku kayu
4. Coba diamkan saja sekam padi yang berada di dalam kuali tersebut selama sekitar 2 menit di atas kompor
5. Jika sudah didiamkan selama kurang lebih 2 menit, mulailah melakukan pengadukan dengan cara membolak-balikkan sekam padi. Aduklah sekam padi tersebut secara merata.
6. Proses pengadukan sekam padi bisa dilakukan selama 1 menit sekali sampai sekam padi terlihat berwarna hitam
7. Biasanya, proses tersebut memakan waktu selama 30 menit sampai akhirnya sekam padi benar-benar terlihat berwarna hitam
8. Jika sekam padi sudah berwarna hitam, artinya sekam sudah hampir jadi, maka segera matikanlah kompor
9. Diamkan sejenak hingga suhu dari sekam tersebut sudah turun. Sobat Tania bisa menggunakan suhu ruangan saja.

Sobat Tania juga bisa menyiram arang sekam menggunakan air sebelum ia berubah menjadi abu setelah dibakar. Jika Sobat Tania ingin memanfaatkannya sebagai media tanam, arang sekam bisa dibasahi atau direndam dulu beberapa saat agar air meresap ke dalamnya. Dengan begitu, media tanam dari arang sekam akan tetap terjaga kelembapannya.

Itulah tata cara membuat arang sekam padi yang dibakar agar tidak dibuang begitu saja menjadi limbah. Dengan memanfaatkan arang sekam tersebut, secara tidak langsung kita juga mendukung penggunaan media tanam yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk tanah. Sobat Tania juga bisa memanfaatkan fitur ‘Uji Tanah’ pada Aplikasi Dokter Tania untuk mengetahui hasil analisa tanah dan jumlah pupuk yang sesuai untuk tanah dan tanaman. Semoga bermanfaat!