article-image

Sumber Gambar: Janine L from Getty Images Signature

Baca Juga

Kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang dikenal luas oleh masyarakat, khususnya yang aktif pada kegiatan pertanian. Kompos dihasilkan dari hasil pelapukan bahan organik. Terdapat dua cara pembuatan pupuk kompos yang salah satunya adalah metode aerob. Pembuatan pupuk kompos dengan metode aerob biasanya dilakukan dengan bantuan oksigen/sirkulasi udara jadi prosesnya dilakukan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.

Sobat Tania juga bisa lho membuat pupuk kompos dengan metode aerob sendiri. Berikut adalah tahapan membuat pupuk kompos.

  1. Menyiapkan lahan dengan luas kurang lebih 10 meter persegi sebagai tempat pengomposan. Jangan lupa untuk membuat atap di atas lahan tersebut agar terhindar dari hujan dan paparan sinar matahari secara langsung.
  2. Siapkan bak kayu yang bisa dibuat dari papan kayu dengan lebar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Pilihlah papan kayu dengan lebar 30-40 cm.
  3. Siapkan bahan atau material organik yang akan dibuat sebagai pupuk kompos, seperti kotoran hewan ternak. Cacahlah kotoran hewan ternak tersebut menjadi bagian-bagian kecil namun tidak terlalu halus agar proses aerasi dapat berlangsung sempurna.
  4. Masukkan dan padatkan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam bak kayu yang telah disiapkan. Masukkan semua bahan hingga bak kayu penuh.
  5. Siram dengan air bahan baku pupuk kompos yang telah dimasukkan ke bak kayu untuk memberikan kelembapan. Proses pengomposan dipercaya akan lebih cepat jika Sobat Tania menambahkan starter mikroorganisme pembusuk.
  6. Apabila bahan sudah padat, Sobat Tania bisa menaikkan bak kayu lebih tinggi sampai ketinggian kompos mencapai 1,5 meter.
  7. Diamkan tumpukkan pupuk selama 24 jam, Sobat Tania akan mendapati suhu pupuk kompos mencapai 650C. Jika sudah seperti itu, diamkan lagi pupuk selama 2-4 hari untuk membunuh bakteri patogen, gula dan jamur.
  8. Jangan mendiamkan pupuk lebih dari 4 hari agar tidak membunuh mikroorganisme pengurai pupuk kompos yang akan memperlambat proses pembuatannya.
  9. Setelah hari ke-4, turunkan suhu dengan cara membolak-balikkan pupuk kompos. Sobat Tania bisa melakukannya dengan cara melepas papan kayu dan memindahkannya ke sebelah tumpukan pupuk kompos. Setelah itu, pindahkan pupuk kompos mulai dari tumpukan atas ke dalam bak kayu (seperti saat mengisinya pertama kali).
  10. Proses pembolak-balikkan pupuk kompos harus dilakukan setidaknya 3 hari sekali sampai proses pengomposan selesai yaitu ketika suhu sudah di bawah 450C, warna kompos sudah hitam kecoklatan, dan volume-nya menyusut hingga 50%.
  11. Proses pengomposan biasanya selesai setelah 40-50 hari tergantung pada keadaan dekomposer dan juga bahan baku pupuk kompos yang digunakan. Jenis bahan baku yang cocok digunakan untuk membuat pupuk dengan metode aerob adalah material organik yang memiliki perbandingan unsur karbon (C) dan nitrogen (N) kecil (di bawah 30:1), kadar air 40-50% dan juga pH sekitar 6-8.

Proses pembuatan pupuk kompos dengan metode aerob cocok untuk memproduksi kompos dalam jumlah yang banyak. Jika Sobat Tania tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang pupuk organik, Sobat bisa memanfaatkan fitur ‘Tanya Ahli’ di Aplikasi Dokter Tania.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang