article-image

Sumber Gambar: https://www.canva.com/media/MAEGb3F8rLc

Vermikompos adalah kompos yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-bahan organik yang dilakukan oleh cacing tanah. Vermikompos merupakan campuran kotoran cacing tanah (casting) dengan sisa media atau pakan dalam budidaya cacing tanah. Mari kita simak bersama apa saja manfaat dan cara membuat pupuk vermikompos. Selamat membaca Sobat Tania!

Cara Membuat Pupuk Vermikompos

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk vermikompos, yakni

(1) wadah yang akan menjadi tempat tinggal cacing atau yang juga dikenal dengan istilah “Worm Bin”, wadah tersebut bisa dibuat dari bahan karet, kayu, plastik asalkan tidak dari bahan logam, ban bekas atau kotak kayu juga bisa digunakan sebagai wadah cacing,

(2) media untuk perkembangan cacing tanah seperti bahan-bahan organik, yaitu jerami padi, kotoran ternak (sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, kuda dan isi rumen) dan limbah rumah tangga/sampah organik seperti dedaunan, sisa sayuran, buah, dan sebagainya, pastikan sampah tersebut hanya berisi sampah sayur dan buah, bukan sampah hewani seperti tulang ikan, tulang ayam, susu, keju, kulit telur, dan lainnya,

(3) pelepah batang pisang, untuk tempat cacing tanah bertelur,

(4) cacing tanah, yang bisa didapatkan dengan membelinya di toko atau gerai yang menyediakan alat-alat pertanian atau peternakan, ada beberapa jenis cacing tanah yang umum digunakan untuk bahan pembuatan pupuk vermikompos, yaitu Eiseniafoetida (Cacing Tiger) dan Lumbricusrubellus (Cacing Tanah Merah).

Langkah membuat pupuk vermikompos yaitu

(1) wadah yang digunakan untuk meletakkan cacing harus dilubangi terlebih dahulu pada bagian dasar dan sampingnya untuk memastikan cacing mendapat aliran atau sirkulasi udara yang cukup,

(2) bahan organik untuk media perkembangan cacing difermentasi atau didiamkan terlebih dahulu kurang lebih selama dua minggu,

(3) selanjutnya, diletakkan beberapa cacing dalam media tersebut, jika cacing meninggalkan media, berarti kondisi media belum cocok untuk cacing, media yang baik untuk pembuatan pupuk vermikompos yaitu kelembaban sekitar 50-55 %, suhu 30-55 derajat Celcius, pH 5,5-8, dan aerasi (terdapat udara), siapkan media organik sampai cacing menetap dan tidak meninggalkan media tersebut,

(4) setelah cacing menetap di media tersebut, masukkan cacing segenggaman pada bahan organik media perkembangan cacing,

(5) pada bagian dasar wadah atau tempat pembuatan vermikompos diberi pelepah pisang sebagai tempat cacing bertelur,

(6) setelah tiga hari, buka wadah dan lihat apakah kompos sudah mulai terbentuk dan sampah organik menghilang, jika iya, tambahkan kembali sampah dan lakukan proses tersebut berulang-ulang hingga jumlah pupuk yang dihasilkan cukup banyak, pupuk yang sudah siap digunakan berwarna kehitaman dan tidak berbau,

(7) selanjutnya, Sobat Tania bisa mengulangi proses membuat pupuk vermikompos, setelah beberapa hari atau minggu proses berlangsung, maka akan terbentuk vermikompos yang ditandai dengan perubahan bahan organik menjadi remah atau hancur dan terdapat butit-butir kecil lonjong yang sebenarnya merupakan kotoran cacing,

(8) selanjutnya, cacing tanah dapat dipisahkan dengan pupuk vermikompos,

(9) pupuk vermikompos kemudian dikeringkan dan siap digunakan,

(10) cacing yang dipanen dapat digunakan lagi untuk proses pengomposan selanjutnya. Lama proses pengomposan tergantung dari jumlah cacing. Semakin banyak cacing, maka semakin cepat proses pengomposan.

Manfaat dan Keunggulan Pupuk Vermikompos

Manfaat dan Keunggulan vermikompos diantaranya, (1) Vermikompos mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti : N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Al, Na, Cu, Zn, Bo dan Mo tergantung pada bahan yang digunakan, (2) Vermikompos mampu menahan air sebesar 40-60% sehingga mampu mempertahankan kelembaban (3) Vermikompos mampu memperbaiki struktur tanah dan menetralkan pH tanah, (4) Vermikompos sebagai sumber nutrisi mikroba tanah yang membantu proses penghancuran limbah organik dan menigkatkan kesuburan, (5) Tanaman hanya dapat mengkonsumsi nutrisi dalam bentuk terlarut. Cacing tanah berperan mengubah nutrisi yang tidak terlarut menjadi bentuk terlarut (6) Lebih mudah, murah, waktu singkat, dan ramah ramah lingkungan

Untuk pengaplikasian pupuk vermikompos pada tanaman di dalam pot dianjurkan untuk menggunakan 1 kilogram pupuk vermikompos dicampur dengan 3 kilogram tanah. Apabila tanaman pada lahan/sawah sebaiknya menggunakan 6-10 kilogram pupuk vermikompos setiap 10 meter persegi luas lahan atau 6-10 ton/ha. Untuk takaran penggunaan ini disesuaikan dengan jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah yang akan dipupuk.

Setelah membuat pupuk vermikompos tentu kita harus mengetahui seberapa besar dosis pupuk yang harus diberikan. Untuk mengetahui dosis pupuk yang tepat untuk diberikan kepada tanaman, kita dapat menggunakan fitur Kalkulator Pupuk di Aplikasi Dokter Tania sehingga pupuk yang diberikan akan efisien sesuai dengan kebutuhan tanaman

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi