Lidah buaya merupakan tanaman yang sering dijadikan sebagai tanaman hias dan tanaman obat disekitar rumah. Selain memiliki bentuk yang memikat mata, lidah buaya juga memiliki banyak khasiat. Meski cukup populer, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menanam sendiri lidah buaya di rumah. Oleh karena itu mari kita simak bersama cara menanam lidah buaya di rumah. Selamat membaca Sobat Tania!

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman kaya manfaat. Seperti diketahui, lidah buaya mempunyai kandungan anti-inflamasi yang dapat meredakan dan menyembuhkan berbagai gejala peradangan. Mulai dari mengatasi peradangan pada luka bakar, sengatan sinar matahari, hingga dapat mengatasi kulit berjerawat. Tidak heran, jika lidah buaya juga disebut sebagai tanaman obat yang perlu ditanam di setiap rumah.

Cara Menanam Lidah Buaya

Biasanya lidah buaya lebih banyak ditanam di pot untuk mempercantik halaman dan ruangan. Cara pengembangbiakan lidah buaya adalah dengan mencari anakannya. Bahan yang diperlukan untuk memperbanyak tanaman ini yaitu (1) lidah buaya dan anakannya, (2) pot dengan lubang saluran, (3) tanah atau media tanam yang kering, (4) pisau yang bersih dan tajam untuk memotong, dan (5) air untuk menyiram.

Cara untuk menanam lidah buaya yaitu dengan,

(1) Memisahkan anakan lidah buaya dari bagian induknya.

Untuk pertumbuhan lidah buaya yang maksimal, kita harus memisahkan anakan lidah buaya dan bagian induknya. Anakan biasanya berada di pangkal tanaman dengan ukuran yang kecil dan warna yang lebih cerah dan anakan pun memiliki akar sendiri yang terpisah. Untuk bisa menggunakan anakan tersebut usahakan untuk menunggu anakan tanaman lidah buaya setidaknya memiliki 4 daun dan tingginya telah melebihi 3 cm. Agar lebih aman, kita bisa mengeluarkan dahulu semua tanaman lidah buaya, baik itu induk dan anakannya, baru kemudian bersihkan tanah yang menempel di akar agar proses pemisahan akar anakan lebih mudah. Biasanya anakan ini memiliki akar yang masih menempel dengan indukannya.

Memisahkan anakan lidah buaya dan bagian induknya dilakukan dengan (a) mengurutkan akar anakan dan induk untuk menemukan dimana sambungan akar tersebut, (b) setelah menemukannya, kita bisa memotongnya dengan menggunakan pisau yang bersih dan tajam. Jika tidak tajam, maka bisa menyulitkan proses pemotongan dan membuat tanaman stres.

(2) Menyiapkan pot, media tanam, dan menanam anakan lidah buaya.

Setelah berhasil memisahkan anakan dan induknya, kini saatnya menyiapkan rumah baru bagi anakannya dengan cara menanam anakan lidah buaya pada media tanam yang sudah disiapkan. Penting sekali untuk menggunakan pot yang memiliki lubang pembuangan yang cukup besar. Lidah buaya adalah tanaman yang senang dengan tanah yang lembab namun tidak suka jika terlalu basah. Maka memiliki alur air keluar yang baik sangatlah penting. Jika pembuangannya tidak baik dan tanah terlalu basah, maka akar lidah buaya akan mudah busuk dan tanaman pun akan mati.

Cara Perawatan Lidah Buaya

Lidah buaya adalah tanaman yang senang dengan cuaca panas, namun tetap pastikan untuk menyiram dengan air secukupnya. Kita bisa menyiramnya setiap hari saat cuaca sedang panas dan cukup menyiramnya beberapa hari sekali saat sedang sering mendung. Pastikan menempatkan lidah buaya di area yang sering terpapar matahari. agar akar tidak mudah busuk. Jangan lupa memberikan pupuk secara teratur sekitar dua minggu sekali dengan dosis dua gram tiap potnya.

Untuk mengetahui hama dan penyakit yang menyerang tanaman lidah buaya dan mengetahui solusi apa yang harus diberikan, kita bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania untuk mengetahui apa hama dan penyakit yang menyerang tanaman tersebut dan solusi penanggulangan terbaik yang bisa diberikan.