article-image

Sumber Gambar: Francesco Gallarotti on Unsplash

Topik : Pengelolaan dan Pemeliharaan Lahan Pertanian Keywords : Kesuburan Lahan Pertanian

CARA MENJAGA TANAH AGAR TETAP SUBUR

Masih banyak sebagian masyarakat yang masih belum menyadari pentingnya dalam melestarikan sumberdaya lahan pertanian yang menjadi penyangga kehidupan. Bahan pokok nasional sangat bergantung dengan sawah yang mempunyai peran sebagai pemasok dari 90% bahan pokok nasional ini. Namun sampai saat ini belum ada program yang dikhususkan untuk dapat menjaga dan melestarikan kesuburan lahan pertanian yang digunakan terus menerus ini.

Cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini sangat berpengaruh besar dalam tingkat kesuburan lahan pertanian, diantaranya yaitu hujan lebat yang menyebabkan adanya proses Leaching dimana unsur hara dalam tanah terbawa air dan mengendap di dasar tanah yang kemudian membuat tanaman mengalami kekurangan nutrisi. Jika hal ini berlangsung lama dan tidak adanya pengelolaan lebih lanjut mengenai pengendalian degradasi tanah, maka stok pangan di masa depan akan semakin berkurang, hal ini sangat bertentangan dengan prediksi pertumbuhan jumlah penduduk yang akan semakin meningkat. Maka dari itu, pengelolaan dan pemeliharaan tanah untuk menjaga kesuburannya sangat dibutuhkan untuk dapat tetap digunakan sebagai pemasok kebutuhan pangan masyarakat.

Selanjutnya akan dijelaskan cara-cara pengelolaan dan pemeliharaan lahan pertanian yang dapat dilakukan oleh petani itu sendiri, contohnya :

  1. **Pencegahan erosi permukaan tanah menggunakan Teknik biologis, maupun mekanis. ** Kegiatan ini dapat dilakukan petani dalam mencegah erosi permukaan tanah dengan cara biologis salah satunya yaitu memilih dan menggunakan jenis tanaman yang tepat sesuai dengan topografi (bisa dikatakan kemiringan lereng) yang sesuai. Misalnya pada lereng yang curam yaitu kemiringan 26-40% dibutuhkan tanaman yang mempunyai pekarangan luas dan kuat, dimana perakaran ini dapat membantu mencegah air yang run off akibat hujan lebat, dan mencegah terjadinya longsor.

  2. Perbaikan agregat tanah, struktur tanah, drainase, aerasi, bulk density, kedalaman lapisan tanah untuk optimasi pertumbuhan tanaman. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organic yang sangat bermanfaat bagi tanaman itu sendiri maupun manfaat dalam perbaikan agregat tanah, struktur tanah, drainase, aerasi, dan kepadatan tanah. Penggunaan pupuk organic ini dapat bermacam-macam misalnya pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, dan pupuk kandang kambing Baca Juga :Manfaat Pupuk Organik Untuk Tanah

  3. **Pengayaan kandungan bahan organic tanah mencapai tingkat yang optimal dengan pengembalian limbah panen ke dalam tanah sebagai kompos. ** Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mudah bagi petani, apalagi setelah masa-masa panen dimana kebanyakan petani yang tidak memanfaatkan Kembali limbah hasil panen untuk dijadikan pupuk tanaman kembali. Pemanfaatan limbah panen ini dilakukan dengan cara mengumpulkan limbah selanjutnya difermentasi untuk dijadikan pupuk kompos yang dapat membantu memperkaya nutrisi organic pada tanah.

  4. **Mengurangi penggunaan pestisida kimia dan pupuk kimia. ** Penggunaan pestisida kimia dan pupuk kimia ini dapat menjadi suatu hal yang merugikan petani dalam jangka waktu lama, dimana tidak dirasakan saat ini, namun dalam 3 tahun kedepan dst. Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dapat membuat hama tersebut lebih resisten (tahan terhadap pestisida) yang lama kemudian membuat hama tidak dapat lagi dibasmi menggunakan pestisida biasa dan dalam waktu dekat memang akan membunuh hama tersebut, namun secara keseimbangan lingkungan dapat berakibat buruk terhadap lingkungan seperti membludaknya populasi maupun punahnya suatu populasi. Kemudian penggunaan pupuk kimia ini meninggalkan residu kimia pada tanah, yang lama kemudian membuat tanah semakin miskin unsur hara dan tidak dapat lagi digunakan sebagai lahan pertanian. Penggunaan pestisida dan pupuk ini dapat digantikan dengan penggunaan pestisida organic misalnya menggunakan air rendaman bawang putih, kemudian menggunakan air rendaman daun pepaya, tembakau, dll. Lalu penggunaan pupuk organic seperti kompos, pupuk kotoran ayam, kotoran kambing, dll. Bahkan penggunaan pupuk organic ini akan meningkatkan kualitas tanah yang semakin lama semakin baik.

Hal-hal diatas tadi lah yang dapat dilakukan oleh petani dalam menjaga dan melestarikan kesuburan lahan pertanian untuk dapat menghasilkan panen yang berkualitas baik. Penanganan menggunakan pestisida organic ini bisa didapatkan dari Aplikasi Dr. Tania yang dapat membantu petani dalam menangani masalah hama dan penyakit serta budidaya tanaman yang dilakukan. Jangan lupa untuk Download Aplikasi Dr. Tania !

Sumber : Sumarno, S. (2015). “Konsep Pelestarian Sumber Daya Lahan Pertanian dan Kebutuhan Teknologi.” Iptek Tanaman Pangan, 7(2), 130-141.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang