Sumber Gambar: aroastock.com
- Mengenal Jenis-jenis Mangga Lokal untuk mengenal jenis mangga lokal
- Virus Gemini, Virus Bikin Petani Pusing untuk mengetahui tentang virus gemini
Sama seperti makhluk hidup pada umumnya, tanaman juga membutuhkan nutrisi untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Maka dari itu, digunakanlah pupuk dan pestisida sebagai dua komponen yang dapat memberikan nutrisi pada tanaman serta menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit. Saat ini, makin banyak petani yang menggunakan pupuk serta pestisida yang terbuat dari bahan organik termasuk salah satunya ada dari kulit bawang merah. Wah, siapa sangka ternyata kulit bawang merah bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dan pestisida? Yuk kita bahas bersama manfaat dan cara membuatnya!
Manfaat Kulit Bawang Merah
Kulit bawang merah merupakan bagian terluar dari daging bawang merah yang berpotensi membunuh hama serangga pada tanaman. Kulit bawang merah sendiri mengandung senyawa acetogenin. Senyawa ini dapat membuat hama serangga tidak lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman yang biasanya ia sukai. Selain itu, senyawa ini juga dapat menjadi racun perut yang membuat hama serangga mati. Kulit bawang merah juga mengandung senyawa squamosin yang mampu menghambat transport elektron pada sistem respirasi sel hama serangga sehingga hama tidak akan dapat menerima nutrisi makanan yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Ketika hama memakan bagian tanaman yang ia gemari namun sudah tercemar oleh zat squamosin, maka sama saja hama tersebut tidak memakan apapun karena nutrisi yang terkandung pada bagian tanaman tersebut tidak dapat tersalurkan ke seluruh tubuh hama. Kulit bawang merah yang dijadikan pupuk dapat menjadi pupuk organik yang mengandung kalium dan kalsium yang tinggi. Selain itu, pupuk yang terbuat dari kulit bawang akan membantu tanaman mencukupi kebutuhan magnesium dan zat besi pada tanaman.
Cara Membuat Pupuk dan Pestisida
Untuk membuat pestisida dari kulit bawang, yang harus dipersiapkan adalah:
- Kulit bawang merah yang telah dikupas (+ 1-2 genggam)
- Air secukupnya
- Botol plastik atau botol kaca
- Saringan
- Botol spray Berikut adalah proses pembuatan pestisida dari kulit bawang:
- Masukkan kulit bawang merah yang telah disiapkan ke dalam botol plastik atau botol kaca (sebanyak ¼ atau ½ botol)
- Tambahkan air ke dalam botol yang sudah dimasukkan kulit bawang merah sampai hampir penuh
- Kocok atau campurkanlah kulit bawang merah dengan dengan air lalu diamkanlah campuran keduanya hingga kurang lebih dua hari
- Setelah direndam, saringlah rendaman air dan bawang yang ada di dalam botol tersebut karena yang akan diambil sebagai pestisida adalah airnya saja.
- Pindahkan air yang telah disaring ke dalam botol spray untuk bisa digunakan sebagai insektisida semprot.
- Insektisida semprot ini bisa digunakan pada berbagai bagian tanaman yang sering diserang hama.
- Sama seperti pembuatan pestisida, pembuatan pupuk cair dari kulit bawang bisa Sobat Tania lakukan dengan cara:
- Ambillah 3-4 genggam kulit bawang merah kemudian rendamlah di dalam 1 liter air selama 24 jam.
- Ketika air sudah terlihat kental dan berwarna, saringlah air tersebut ke dalam botol spray. Pupuk organik dari kulit bawang sudah siap untuk digunakan.
- Pupuk organik dari kulit bawang bisa diaplikasikan seminggu sekali untuk tambahan nutrisi tanaman. Jangan lupa untuk menyimpan kulit bawang merah jika telah selesai dikupas untuk membuat pupuk dan pestisida organik yang bemanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan tanaman.