article-image

Sumber Gambar: Pablo García On Unsplash

Baca Juga

Memasuki bulan April menandakan bahwa kali ini para petani akan memasuki musim tanam kedua. Pada bidang pertanian, musim tanam merupakan waktu tertentu yang dijadikan sebagai acuan waktu untuk memulai menanam suatu jenis tanaman. Di Indonesia, terdapat tiga musim tanam yang dikenal oleh para petani. Pertama ialah musim tanam utama (November – Maret), yang kedua ialah musim tanam gadu (April – Juli), dan terakhir adalah musim tanam kemarau (Agustus – Oktober). Agar tidak mengalami gagal panen, kita perlu menanam tanaman yang sesuai dengan musim tanam kedua ini. Lalu apakah Sobat Tania tahu tanaman apa saja yang biasanya cocok ditanam pada musim tanam kedua ini?

Jagung

Tanaman pertama yang cocok ditanam pada musim tanam kedua ialah jagung. Jagung merupakan salah satu tanaman jenis palawija yang cukup disarankan untuk ditanam ketika musim tidak terlalu menguntungkan. Jagung juga merupakan salah satu tanaman yang lebih baik dipanen ketika musim kemarau dibandingkan dengan musim hujan. Menanam tanaman jagung dapat mengurangi kemungkinan gagal panen akibat musim tanam kedua yang mulai mendekati musim kemarau.

Kedelai

Tanaman palawija lainnya yang cocok ditanam pada musim tanam kedua adalah kedelai. Kedelai dapat ditanam bersamaan dengan tanaman jagung yang mulai memasuki panen. Hal ini dilakukan untuk menghemat kebutuhan air serta waktu pada tanaman kedelai. Mengingat musim tanam kedua merupakan musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Kacang Tanah

Selanjutnya adalah tanaman kacang tanah. Tanaman kacang tanah cocok untuk ditanam pada akhir musim penghujan. Tanaman kacang tanah juga termasuk tanaman palawija yang memiliki manfaat untuk menyuburkan tanah, apalagi tanah akan memasuki musim kemarau. Hal ini cukup menguntungkan bagi para Sobat Tania yang memiliki jenis kacang tanah.

Padi Kering

Tanaman palawija memang merupakan tanaman yang baik ditanam pada musim tanam kedua. Namun bagi Sobat Tania yang masih ingin menanam padi, baiknya untuk memilih varietas padi yang tahan dengan lingkungan yang kering. Beberapa jenis tanaman padi yang cocok untuk ditanam ialah varietas inpago, inpari 19 dan situ bagendit. Hal tersebut disarankan karena mengingat tanaman padi merupakan tanaman pertanian yang membutuhkan ketersediaan air yang cukup banyak. Dikhawatirkan ketika padi yang ditanam bukan jenis varietas yang tahan pada kekeringan, akan menyebabkan kegagalan panen. Itulah beberapa jenis tanaman yang cocok dan dapat ditanam pada musim tanam kedua ini. Pemilihan tanaman yang tepat tentu akan mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan masa panen. Selain itu, menanam tanaman palawija juga membantu Indonesia untuk melakukan rotasi tanaman ketika musim tidak menguntungkan. Jadi, apakah Sobat Tania sudah menentukan jenis tanaman yang akan ditanam?

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang