article-image

Sumber Gambar: Congerdesign from Pixabay

Bercocok tanam di pekarangan atau di rumah sudah menjadi tren yang kembali menjamur akhir-akhir ini. Namun tanpa disadari ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan ketika berkebun. Berikut adalah beberapa contoh kesalahan umum yang sebaiknya dihindar beserta solusinya:

1. Teknik penyiraman yang kurang tepat

Menyiram tanaman ketika siang hari akan menyebabkan dua masalah: kelembapan berkurang akibat penguapan, dan berisiko merusak daun yang rentan. Sebaiknya menyiram di pagi atau sore hari untuk mempertahankan kelembapan dan melindungi daun. Sebaiknya penyiraman dilakukan untuk membasahi tanah, apabila hanya permukaan tanaman atau tanah yang tersiram, lapisan bawah tanah akan tetap kering dan tanaman tetap kekurangan air.

2. Menggali atau mengolah tanah liat dalam keaadan basah

Ketika mengolah tanah liat, apabila tanah alam keaadan basah akan merusak struktur tanah tersebut. Sebaiknya tanah diolah dalam keaadan biasa dengan pupuk kandang yang telah matang.

4. Penyiangan gulma yang kurang sempurna

Beberapa kesalahan umum yang dilakukan ketika menyiangi gulma adalah hanya mencabut bagian permukaan saja. Beberapa jenis gulma memiliki sistem perakaran yang kuat di dalam tanah. Ketika menyiangi gulma sebaiknya digali sedalam mungkin atau menggunakan herbisida sistemik yang akan menyerap ke dalam akar gulma dan membunuh gulma dengan lebih efektif.

5. Jarak tanam yang terlalu dekat

Menanam dengan jarak tanam yang terlalu dekat dapat mengurangi kuantitas hasil panen. Selain itu, penyebaran penyakit atau risiko terserang hama juga lebih tinggi apabila jarak tanam antar tanaman terlalu dekat. Sebaiknya menanam tanaman dengan jarak tanam yang sesuai dengan jenis tanaman agar akar dan cabang dapat tumbuh dengan baik serta adanya sirkulasi udara antar tanaman.

6. Mengabaikan pengendalian hama

Kutu daun atau beberapa jenis hama lainnya akan menyerang tanaman dan berisiko merugikan tanaman sehat lainnya di pekarangan. Beberapa solusi alami untuk pengendalian hama yang aman bagi lingkungan adalah dengan menanam tanaman yang tahan hama dan penyakit, memastikan jarak tanam yang tepat, serta menggunakan pestisida nabati.

7. Menanam benih terlalu dalam

Kesalahan dalam menanam benih dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dan tepat waktu. Beberapa jenis benih seperti benih kacang-kacangan, kacang polong dan jagung perlu ditanam cukup dalam untuk menunjang kelembapan yang dibutuhkan untuk berkecambah dan tumbuh. Namun, beberapa benih kecil seperti benih sawi, selada atau bayam cukup ditanam dekat dengan permukaan.

Demikian beberapa kesalahan umum yang perlu diperhatikan ketika bercocok tanam di pekarangan beserta solusinya. Bagi sobat Tania yang berminat untuk mulai menanam di kebun, Neurafarm menyediakan Kit Menanam yang berisikan tiga benih pilihan dan media tanam, dilengkapi dengan panduan menanam serta bergabung dalam grup Whatsapp Bertani Bersama Tania. Selamat mencoba dirumah ya!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi