Memiliki sekumpulan tanaman hias memang sangat menyenangkan dan membuat perasaan menjadi jauh lebih baik. Bagaimana tidak? Tanaman hidup dapat membantu kita meningkatkan konsentrasi, memberikan getaran positif dan juga membantu mengurangi tingkat stress. Bagi Sobat Tania yang hobi merawat tanaman hias, apakah pernah mendengar istilah kokedama? Perlu diingat, kokedama bukanlah jenis tanaman. Ia merupakan salah satu metode menanam tanaman hias tanpa menggunakan pot. Kokedama merupakan metode menanam tanaman hias yang sangat terkenal dari negeri sakura, Jepang.

Pengertian dan Sejarah Kokedama

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kokedama adalah cara menanam tanaman hias tanpa menggunakan wadah seperti pot sebagai ruang hidup tanaman. Dengan metode ini, tanaman mampu hidup tanpa menggunakan wadah karena ruang hidupnya sudah terbalut penuh oleh media tanam. Istilah kokedama berasal dari dua kata yaitu koke yang berarti lumut dan juga dama yang artinya adalah bola. Jika kita terjemahkan secara literal ke dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah lumut bola atau bola lumut. Ia bisa juga diartikan sebagai tanaman yang dikemas di dalam sebuah bola lumut yang di dalamnya sudah ada sejumlah komponen media tanam yang dibentuk bundar. Kokedama sendiri merupakan metode menanam yang sudah eksis sejak beberapa abad yang lalu di Jepang. Metode ini memiliki kaitan erat dengan seni bonsai. Kokedama juga merupakan representasi dari konsep Wabi-Sabi yang merupakan apresiasi terhadap ketidaksempurnaan alam. Jadi, prinsip dasar kokedama sendiri adalah kesederhanaan, natural, dan ketidaksempurnaan. Tidak semua jenis tanaman bisa ditanam dengan metode yang satu ini. Tanaman yang memiliki akar besar dan panjang tidak bisa ditanam menggunakan metode kokedama. Contohnya ialah pohon palem dan juga bibit buah-buahan.

Keuntungan Membuat Kokedama

Menanam tanaman hias dengan menggunakan metode kokedama memiliki beberapa keuntungan seperti ramah terhadap lingkungan. Ya, biasanya para pecinta tanaman hias akan menggunakan pot sebagai wadah atau ruang hidup tanamannya. Apakah Sobat Tania tahu bahwa jenis pot yang paling banyak disukai oleh para hobbyist adalah pot plastik? Penggunaan pot plastik yang terlalu banyak tentu saja tidak baik untuk lingkungan karena plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit untuk diurai. Maka dari itu, kokedama merupakan metode menanam yang paling masuk akal untuk ikut mengurangi sampah plastik. Selain itu, metode kokedama juga dapat membantu kita menghemat air. Seperti yang kita ketahui bahwa 70% tubuh tanaman terdiri atas air. Air dapat membantu tanaman dalam proses fotosintesis. Dengan menggunakan metode kokedama, penggunaan air untuk tanaman bisa dikurangi karena gumpalan media tanam yang telah dibuat dapat mengikat air untuk tanaman secara baik. Namun, kita masih bisa memberinya air sebanyak satu kali dalam beberapa minggu. Sekarang, Sobat Tania sudah paham bukan apa yang dimaksud dengan kokedama? Pada intinya, kokedama bukanlah merupakan jenis tanaman namun merupakan metode tanam tanpa menggunakan pot serta memiliki banyak keunggulan. Masih penasaran dengan metode yang satu ini? Tanyakan saja pada ahli pertanian di fitur ‘Tanya Ahli’ pada Aplikasi Dokter Tania.