Sumber Gambar: Syaiful Alam from Getty Images
- Cara Tepat Memilih Tanaman Untuk Tumpang Sari untuk mengetahui cara tepat memilih tanaman untuk tumpang sari
- Budidaya Pisang Cavendish untuk mengetahui cara budidaya pisang cavendish
Bunga telang, atau yang bernama latin Clitoria ternatea adalah salah satu jenis tanaman merambat yang seringkali ditemui di hutan. Namun, saat ini bunga telang bisa dengan mudah ditemukan pada pekarangan rumah sebagai tanaman hias karena warnanya yang cerah dan cantik. Selain dikenal sebagai tanaman hias, apakah Sobat Tania tahu bahwa bunga telang juga dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat?
Kandungan dan Manfaat Bunga Telang
Guru besar dari salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Barat menyampaikan bahwa bunga telang terbukti memiliki kandungan antioksidan antosianin yang merupakan antioksidan alami yang lebih kuat dari vitamin C. Selain itu, bunga telang juga mengandung alkaloid, flavonoid, dan juga vitamin A. Antioksidan yang dikandung oleh bunga telang dipercaya mampu memperkuat elastisitas kulit, kesehatan rambut dan juga kesehatan mata. Ada juga asam lemak bermanfaat yang dimiliki oleh bunga telang yaitu asam oleat (sekitar 51-52% asam oleat dimiliki oleh bunga telang). Asam oleat terkenal mampu mengurangi peradangan dan juga untuk mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Cara Menanam Bunga Telang
Sebagai tanaman hias, tentu saja bunga telang dapat Sobat Tania tanam sendiri di pekarangan rumah. Berikut adalah tahapan menanam bunga telang: Memilih Benih Bunga. Seperti melakukan budidaya jenis tanaman lainnya, pilihlah jenis benih bunga telang yang berkualitas serta memiliki kelayakan tanam. Sobat Tania bisa mengetahuinya dengan merendam benih bunga telang selama 3-5 menit lamanya. Jika ada benih yang mengapung, maka singkirkanlah benih tersebut. Lanjutkan merendam benih yang tenggelam selama 12 jam agar proses dormansi pada benih berhenti dan ia bisa bertunas dengan mudah. Setelah proses perendaman selesai, diamkan dulu benih tersebut pada suhu normal. Siapkan pula polybag sebagai media tanam serta tanah humus dan pupuk kandang. Campurkan tanah humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 dan masukkanlah ke dalam polybag. Lakukanlah penyiraman hingga benih mulai bertunas dan tumbuh hingga ketinggian 5 cm. Biasanya, kecambah mulai tumbuh saat berusia 1 – 2 minggu setelah masa semai. Kecambah akan mulai menjadi bibit yang siap ditanam pada umur 5 minggu. Untuk melakukan perawatan lanjutan, Sobat Tania bisa memindahkannya terlebih dahulu ke pot yang lebih besar dengan tanah yang dicampur dengan pasir dan pupuk dengan perbandingan 2:1 Lakukanlah penyiraman 2 kali sehari saat pagi dan sore hari. Pemupukan lanjutan juga bisa dilakukan setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Jangan lupa juga untuk selalu rajin melakukan pemangkasan dan penyiangan agar pertumbuhan bunga telang tetap bersih terjaga.
Bunga telang biasa dikonsumsi dengan cara dijadikan minuman herbal alami yang bebas kafein. Sering juga tanaman yang satu ini diolah dan digunakan sebagai pewarna makanan. Tertarik untuk mengenal tanaman lainnya? Manfaatkanlah fitur ‘Budidaya’ pada Aplikasi Dokter Tania. Fitur ini bisa membantu Sobat Tania untuk mengetahui berbagai jenis komoditas tanaman disertai cara menanam dan jenis penyakit tanaman yang ada. Semoga bermanfaat!