article-image

Sumber Gambar: On Unsplash

Baca Juga

Daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang ditinggali oleh berbagai makhluk hidup termasuk manusia dan tumbuh-tumbuhan. Daratan sendiri tersusun atas tanah dan juga bebatuan. Tanah adalah bagian dari bumi yang tersusun dari mineral dan juga bahan organik. Bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat untuk tumbuh yang menyediakan hara dan juga air sekaligus sebagai tempat penopang akar. Tanah memiliki struktur berongga yang juga baik bagi akar tanaman untuk bernapas dan tumbuh. Tanah sendiri terdiri dari beberapa lapisan yang dikenal dengan horizon tanah. Setiap tanah dicirikan oleh susunan horizon yang berbeda. Profil tanah biasanya terdiri atas beberapa horizon yang dibedakan berdasarkan warna, sifat fisik, kimiawi dan morfologinya. Umumnya, lapisan tanah dari yang paling atas hingga yang paling bawah diklasifikasikan dengan Horizon O, A, E, B, C, dan R.

Horizon O

Horizon O terletak pada lapisan tanah bagian atas. Lapisan tanah ini mengandung bahan organik yang berasal dari hasil pelapukan dan hanya mengandung humus. Sobat Tania bisa menemukan lapisan horizon O pada tanah hutan alami yang belum terganggu oleh aktivitas manusia. Horizon O terbagi menjadi dua yaitu horizon O1 dan horizon O2. Horizon O1 terbentuk dari sisa tanaman berupa guguran bunga, daun serta ranting pohon sedangkan horizon O2 terletak di bawah horizon O1 yang terbentuk dari sisa jasad tanaman yang sudah tidak terbentuk lagi.

Horizon A

Horizon A masih termasuk dalam kesatuan lapisan tanah atas yang mengandung bahan campuran organik hasil dari pelapukan dan juga mineral. Lapisan ini memiliki ciri yaitu berwarna gelap, subur, lembut, berpori dan menyerap lebih banyak air. Horizon A biasa menjadi tempat berlindung bagi makhluk hidup seperti kumbang. Lapisan tanah ini juga menyediakan tempat bagi tanaman untuk tumbuh.

Horizon E

Jika Sobat Tania pernah menemukan jenis tanah dengan karakteristik berpasir dan berwarna lebih terang kemungkinan tanah tersebut termasuk di lapisan horizon E. Horizon E terletak di bawah horizon O dan A yang merupakan lapisan eluvial dengan warna cerah. Lapisan tanah ini mengandung kandungan mineral yang sedikit karena ia merupakan jalur rembesan air yang menembus hingga ke lapisan tanah yang terakhir.

Horizon B

Horizon B adalah tempat terjadinya penimbunan dan pengendapan. Pada lapisan tanah ini terdapat akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci pada horizon yang ada di atasnya. Pada horizon ini juga kandungan lempung dan juga partikel mineral yang ada di dalamnya cukup sedikit sebab lapisan ini hanya berfungsi sebagai alur perembesan air dari lapisan atasnya.

Horizon C

Horizon C adalah lapisan tanah yang mana bahan utama penyusunnya berupa batuan keras. Akar tanaman sulit menembus lapisan horizon C. Selain itu, horizon C juga mengandung bahan organik yang sangat sedikit karena ia terdiri dari batuan kecil dan kerikil serta lebih keras daripada lapisan horizon B.

Horizon R

Horizon R merupakan lapisan tanah yang paling dalam. Lapisan ini termasuk jenis tanah pertama yang terbentuk pada profil tanah. Horizon R tersusun atas batuan dasar yang keras dan utuh yang belum mengalami pelapukan. Batuan induk yang ada di dalam horizon R dapat menjadi tanah namun memerlukan waktu ribuan hingga jutaan tahun lamanya.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi