
Sumber Gambar: Christina Vartanova from Getty Images
- Jasa Analisa Tanah untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai Jasa Analisa Tanah dari Neurafarm.
Orang bilang tanah kita tanah surga tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Barangkali bait lagu dari Kolam Susu karya salah satu band legendaris Indonesia Koes Plus inilah yang merepresentasikan keadaan tanah di negeri ini yang sangat subur. Sobat Tania kualitas dari tanah adalah faktor utama suksesnya kegiatan bertani, maka dari itu sebagai petani yang baik, memperhatikan kondisi tanah adalah suatu keharusan demi menjamin hasil panen yang memuaskan.
Menganalisa Kondisi Tanah
Sobat Tania, sebagai petani yang baik sudah sewajarnya kita bisa menilai apakah kondisi dari tanah yang akan kita tanami layak atau tidak. Berikut adalah beberapa ciri dari tanah yang baik untuk menjadi media tanam:
Tanah memiliki pH yang netral
Tanah dengan rentang pH 5,0 sampai 8,0 merupakan tanah yang tergolong netral. Kondisi pH tanah yang netral ini memungkinkan tanaman tumbuh dengan lebih baik. Untuk mengetahui kadar pH pada tanah kita dapat menggunakan alat berupa pH meter yang bisa didapatkan di toko tani lokal ataupun dibeli secara online. Namun, terdapat alternatif mengukur kadar pH tanah menggunakan media berupa kunyit. Meskipun demikian, alat pH meter tetap menjadi rekomendasi karena jauh lebih akurat dan kita sebagai petani memiliki keleluasaan lebih untuk menentukan apa yang akan ditanam mengingat setiap tumbuhan memiliki kemampuan tumbuh yang optimal pada ukuran pH yang bervariasi.
Subur akan biota tanah
Tanah yang subur kaya akan mikrofauna seperti cacing dan berbagai jenis serangga serta kaya akan mikroflora seperti lumut atau rumput liar. Keberadaan biota tanah dapat menjadi indikator tanah yang baik yang dapat menyokong pertumbuhan biota di sekitarnya.
Memiliki Humus
Humus merupakan hasil dari pelapukan atau sisa dari tumbuhan yang mengalami perombakan oleh organisme di dalam lapisan tanah. Humus merupakan kompos alami. Tanah yang mengandung humus tergolong ke dalam jenis tanah yang subur Jika tanah yang Sobat Tania hendak garap tidak mencakup kriteria diatas, Sobat sebaiknya segera memperbaiki kondisi dari tanah sebelum menanam di tanah tersebut.
Manfaat dari Tanah Subur
Menjaga kesuburan tanah pada akhirnya akan berbuah manis. Salah satu testimoni petani yang sudah memulai usaha ini adalah kisah kelompok tani Alam Subur di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kota Lumajang, Jawa Timur. Kelompok ini mempertahankan kesuburan tanah secara berkelanjutan dengan merubah penggunaan pupuk kimia ke organik. Hasilnya, para petani berhasil meningkatkan hasil panen padi yang semula 4,5-5 ton per hektar menjadi 7 ton per hektar. Kisah lainnya berasal dari Kelompok Tani Lalera Kiik di Desa Renrua, Kabupaten Belu, Provinsi NTT yang memperbaiki kualitas tanah yang akhirnya meningkatkan produki jagung yang ditanam dan jagung yang ditanam tahan terhadap perubahan iklim.
Nah, Sobat Tania sudah tahu kan apa yang harus dilakukan untuk menyuburkan tanah guna mengoptimalkan pertumbuhan dari tanaman. Sebagai petani yang baik Sobat Tania harus mau memerhatikan kualitas dari tanah mulai dari pH, proses pemupukan, sampai menggunakan media pendukung seperti organisme penyubur dan mulsa, karena dengan cara ini Sobat bisa mencapai hasil panen yang maksimal dan kualitas panen yang baik. Apabila Sobat Tania ingin mengetahui kondisi nutrisi dalam tanah dan rekomendasi pemupuka secara akurat, Sobat Tania dapat menggunakan Jasa Analisa Tanah loh. Selamat mencoba!