article-image

Sumber Gambar: Tabotty from Pixabay

Baca Juga

anggis yang memiliki julukan sebagai Ratu Buah Tropis banyak dijumpai di Indonesia. Beberapa petani membudidayakannya sebagai komoditas ekspor unggulan. Sementara itu, di habitat aslinya, pohon manggis banyak ditemukan tumbuh di antara buah durian. Cita rasa buah manggis sangat eksotik, khas buah-buahan tropis. Buah manggis juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Berikut penjelasan lebih jauh mengenai pohon manggis.

Karakteristik Tanaman

Pohon manggis berasal dari famili Clusiaceae dengan nama ilmiah Garcinia mangostana. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah tropis dengan suhu yang hangat. Pada kondisi dingin yang ekstrem (<0oC), dalam jangka waktu yang cukup lama pohon manggis dapat mati. Tinggi pohon manggis mencapai 6-20 m. Batang pohon manggis tumbuh tegak dan berkayu keras. Kulit batangnya kecoklatan dengan kandungan getah berwarna kuning. Daun manggis berbentuk bulat-oval hingga bulat-panjang. Struktur helainya tebal dengan permuaan atas berwarna hijau mengkilap sedangkan bagian bawahnya kekuningan. Manggis memiliki bunga berwarna hijau-kuning di kelopak luar dengan tepian merah. Sementara itu, buahnya berbentuk bola tertekan dan berwarna merah hingga ungu tua. Daging buah manggis berwarna putih, bertekstur lembut, dan terdapat biji di dalamnya.

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Kulit buah manggis yang berwarna merah tua atau ungu tua mengandung pigmen alami berupa antosianin yang tinggi. Pigmen tersebut merupakan cikal terbentuknya warna merah, ungu, dan biru. Selain mengandung pigmen, kulit buah manggis juga mengandung senyawa xanthone. Kedua senyawa ini merupakan antioksidan yang baik untuk menangkal penyakit. Antioksidan yang terkandung dalam kulit manggis ampuh untuk mengusir radikal bebas, menghambat penuaan, dan mengontrol penyakit degeneratif seperti arthritis. Sistem kekebalan tubuh juga dapat bertambah melalui konsumsi antioksidan tersebut. Senyawa ini juga biasa digunakan untuk terapi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung iskemik dan hipertensi. Sementara itu, buahnya juga berkhasiat sebagai antibakteri, antikanker, antijamur, antimikroba, dan anti radang.

Potensi Ekspor

Sejumlah wilayah di Indonesia telah menjadi sentra budidaya tanaman manggis. Satu di antaranya yang paling besar adalah di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Di tempat ini lahan budidaya manggis bahkan telah menjadi kawasan agrowisata. Hasil panen manggis dari Puspahiang tidak hanya memasok pasar lokal tetapi hingga pasar manca negara. Puspahiang menjadi pengekspor manggis nomor satu di Indonesia. Wilayah ini bahkan telah menghasilkan varietas manggis tersendiri, yaitu manggis puspahiang. Negara tujuan utama ekspornya adalah Republik Rakyat Tiongkok. Kegiatan ekspor manggis ke Tiongkok pun tetap berjalan meskipun sedikit terhalang dengan pandemi Covid-19. Demikian beberapa hal mengenai manggis yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Sobat Tania juga tertarik untuk membudidayakannya? Sila ikuti panduannya di Aplikasi Dokter Tania.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi