
Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/uHimRdz45iU
Pestisida nabati yang akan digunakan mengandung bahan aktif tertentu seperti tanin, fitosterol, kalsium oksalat. Bahan-bahan aktif nabati tersebut akan berfungsi untuk mempengaruhi pola makan ulat sehingga nafsu makan akan ulat akan menurun lalu mat atau antifigan, fungsi repellent atau memberikan aroma agar ngengat tidak datang, kemampuan merusak cangkang telur, pupa, dan racun saraf ulat serta menghambat reproduksi ngengat.
Bahan yang digunakan untuk membuat pestisida nabati yaitu,
(1) daun sirsak, (2) gadung, (3) bawang putih, (4) tembakau, (5) air.
Alat yang digunakan yaitu,
(1) blender, (2) parutan, (3) botol bekas, (4) plastik dan karet gelang untuk penutup, (5) saringan, (6) botol semprot, (7) gunting.
Cara membuat pestisida nabati untuk ulat sayur:
(1) bahan harus diekstrak bisa dengan direbus atau bisa didiamkan selama 24 jam, tetapi lebih efektif didiamkan 24 jam karena kalau direbus akan ada zat yang berubah dan hilang. Ekstraksi dilakukan dengan cara diblender.
(2) Daun sirsak digunting sebanyak 10 - 15 lembar
(3) Siapkan bawang putih 5- 10 siung.
(4) Gadung sebanyak 10 gram yang sudah dikupas bersih lalu diparut karena racunnya lebih keluar dengan diparut
(5) Lalu bahan-bahan tadi diblender dengan satu liter air.
(6) Untuk gadung bisa dengan perbandingan 100 gram untuk 5 liter air apabila dibuat terpisah.
(7) Untuk jumlah yang banyak perbandingannya tinggal dikalikan saja dan untuk tempatnya bisa menggunakan drum.
(8) Setelah diekstrak jangan disaring, disaring pas mau dipakai saja. Jauhkan dari anak-anak, karena gadung yang beracun.
(9) Masukkan larutan ekstrak ke botol atau wadah tertutup rapat agar tidak terjadi penguapan dan terbentuk sempurna lalu didiamkan selama 24 jam.
(10) Larutan ekstrak bisa juga bisa ditambahkan tembakau secukupnya.
(11) Setelah didiamkan larutan ekstrak disaring dan campurkan air dengan perbandingan 1:100 atau 10-30 ml larutan ekstrak untuk 250 ml air.
(12) Masukkan kedalam botol semprotan dan pestisida bisa diaplikasikan setiap sore hari secara merata pada tanaman satu minggu dua kali pada usia tanaman sayur daun 14-28 hari.
(13) Pestisida nabati bisa disimpan selama 5-7 hari, karena setelahnya akan berubah jadi pupuk.
Gadung berfungsi sebagai antifidan untuk merusak pola makan ulat sedangkan daun sirsak berfungsi sebagai racun kontak untuk merusak telur, pupa, dan ulat. Sabun colek satu sendok teh bisa ditambahkan sebagai bahan perekat atau putih telur bisa digunakan sebelum aplikasi, satu butir putih telur untuk 1 liter untuk perekat. Kalau susah ditemukan daun sirsak bisa digantikan dengan daun pepaya.
Closing statement dari Mbak Kustanti adalah "Mari kita nandur becik" atau menanam kebaikan, kalau belum menanam mulai menanam dulu saja, bisa dari sisa sayuran yang dipakai, karena dari menanam kita bisa belajar untuk mengelola kehidupan kita.
Untuk dapat mengetahui dan mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman yang menyerang, seperti ulat sayur, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini hama dan penyakit akan mudah diidentifikasi dan dapat diketahui secara tepat cara penanganan dan penanggulangannya.