Sumber Gambar: Bisnis.com
- Jenis Bahan Aktif Pestisida yang Dilarang untuk Tanaman Padi untuk mengetahui jenis bahan aktif pestisida yang dilarang untuk padi
- Cara Penggunaan Pestisida yang Benar untuk mengetahui cara penggunaan pestisida yang benar
Sampai saat ini masih banyak sekali petani yang belum sadar cara kerja pestisida yang sebenarnya. Hal tersebut tentu saja dapat mengakibatkan pemilihan pestisida untuk OPT tertentu masih belum efisien. Padahal, pemahaman yang baik akan kegunaan dan cara kerja pestisida merupakan hal yang sangat penting agar OPT bisa ditangani secara efisien. Pada dasarnya dalam memberantas hama, pestisida memiliki dua macam mekanisme yaitu meracuni hama secara langsung dan meracuni tanaman terlebih dahulu sehingga hama akan keracunan setelah memakan tanaman yang ada.
Racun Kontak
Pestisida racun kontak akan bekerja dengan maksimal jika langsung dikenakan pada OPT. Jadi, pestisida ini akan langsung bekerja jika kita aplikasikan langsung pada OPT yang ada pada tanaman. Racun kontak akan langsung masuk ke dalam jaringan organisme yang menjadi target. Racun kontak biasa terkandung di dalam jenis pestisida seperti fungisida, insektisida, dan juga herbisida. Namun, perlu Sobat Tania ketahui pula bahwa racun kontak tidak dapat bekerja secara maksimal pada serangga yang memiliki pergerakan yang sangat cepat dan tersembunyi seperti kutu kebul, lalat dan belalang.
Racun Lambung
Racun lambung merupakan salah satu jenis pestisida yang tidak langsung bekerja ketika diaplikasikan. Jenis pestisida yang satu ini perlu disemprotkan dulu ke tanaman yang biasa dihinggapi oleh OPT. Nantinya racun ini akan bekerja dengan maksimal jika bagian tanaman yang telah disemprotkan racun lambung dimakan oleh organisme pengganggu yang menjadi target. Dengan begitu, racun akan langsung menginfeksi lambung organisme target dan bereaksi di dalamnya.
Racun Pernapasan
Racun pernapasan ini bisa ditemukan pada insektisida dan juga rodentisida. Jenis pestisida ini dapat membunuh organisme pengganggu jika ia terhisap melalui organ pernapasannya. Namun, jika sekiranya racun pernapasan ini disemprotkan bukan pada waktu puncak di mana aktivitas hama sedang berlangsung, maka efektifitasnya akan berkurang.
Racun Saraf
Racun saraf biasanya akan meracuni organisme pengganggu tanaman dengan cara merusak dan mengganggu mekanisme kerja saraf tubuh. Nantinya, racun ini akan menghambat enzim di dalam tubuh OPT bahkan sampai menyebabkan kematian. Racun saraf bisa ditemukan pada jenis insektisida.
Racun Sistemik
Racun sistemik bisa ditemukan pada jenis pestisida seperti fungisida, insektisida, dan juga herbisida. Ia akan langsung bekerja saat sudah disemprotkan dan terserap ke dalam jaringan tanaman melalui akar atau daun. Nantinya, hama seperti jamur dan juga bakteri yang ada di dalam jaringan tanaman akan terkena dampak dari racun sistemik ini. Itulah informasi singkat mengenai cara kerja beberapa racun pestisida seperti racun sistemik, racun saraf, racun pernapasan, racun kontak dan juga racun lambung. Pada Aplikasi Dokter Tania terdapat fitur ‘Uji Tanah’ yang bisa Sobat Tania manfaatkan untuk mengetahui jumlah pupuk yang sesuai untuk tanah dan juga tanaman. Dengan begitu, Sobat Tania akan mengetahui kadar pupuk yang tepat agar tanaman tidak mudah terserang hama dan penyakit. Semoga bermanfaat!