Sumber Gambar: https://www.canva.com/media/MAC7ReBZoDo
Pemeliharaan bibit cabai merah di persemaian memegang peranan penting untuk mendukung keberhasilan penanaman di lapangan. Namun dalam pemeliharaan bibit di persemaian tersebut selalu dijumpai adanya gangguan penyakit yang dapat menimbulkan kerugian dan menyebabkan persediaan bibit menjadi berkurang. Apa saja penyakit pada persemaian cabai merah? Mari kita simak bersama pembahasannya. Selamat membaca Sobat Tania!
(1) Bakteri
Penyakit : Layu bakteri Patogen : Ralstonia solanacearum Gejala : Tanaman muda layu yang dimulai dari pucuk, selanjutnya seluruh bagian tanaman layu dan mati
Pencegahan dan pengendalian :
- Media untuk penyemaian menggunakan lapisan sub soil 1,5-2 m di bawah permukaan tanah, pupuk kandang matang yang halus dan pasir kali pada perbandingan 1:1:1. Campuran media ini di- pasteurisasi selama 2 jam.
- Semaian yang terinfeksi penyakit harus dicabut dan dimusnahkan lalu media tanah yang terkontaminasi dibuang.
- Naungan persemaian secara bertahap dibuka agar matahari masuk dan tanaman menjadi lebih kuat.
- Penggunaan fungisida/bakterisida selektif dengan dosis batas terendah.
(2) Cendawan
Penyakit : Rebah kecambah atau dumping off Patogen : Salah satu dari Rhizoctonia solani, Pythium spp. Fusarium spp. Phytophthora sp. atau Colletotrichum spp. Gejala : Semaian cabai gagal tumbuh, biji yang sudah berkecambah mati tiba-tiba atau semaian kerdil karena batang bawah atau leher akar busuk dan mengering. Pada bedengan persemaian nampak kebotakan kecambah atau semaian cabai secara sporadis dan menyebar tidak beraturan. Pencegahan dan pengendalian :
- Media untuk penyemaian menggunakan lapisan sub soil (1,5-2 m di bawah permukaan tanah) dan pupuk kandang matang yang halus dan pasir kali pada perbandingan 1 : 1 : 1. Campuran media ini dipasteurisasi selama 2 jam.
- Semaian yang terinfeksi penyakit harus dicabut dan dimusnahan, media tanah yang terkontaminasi. dibuang.
- Naungan persemaian secara bertahap dibuka agar matahari masuk dan tanaman menjadi lebih kuat.
- Penggunaan fungisida selektif dengan dosis batas terendah.
(3) Nematoda
Penyakit : Nematoda bengkak akar Patogen : Meloidogyne spp. Gejala : Semaian agak kekuningan namun sering nampak seperti tanaman sehat, ada bintil akar yang tidak bisa lepas walaupun akar diusap lebih keras. Pencegahan dan pengendalian :
- Media untuk penyemaian menggunakan lapisan sub soil (1,5-2,0 m di bawah permukaan tanah) dan pupuk kandang matang yang halus dan pasir kali pada perbandingan 1 : 1 : 1. Campuran media ini dipasteurisasi selama 2 jam.
- Semaian yang terinfeksi penyakit harus dicabut dan dimusnahkan, media tanah yang terkontaminasi dibuang.
(4) Virus
Penyakit : Mosaik belang kuning atau klorosis Patogen : Potato Virus (PVY) atau Tobacco Etch Virus (TEV) Gejala : Warna daun belang klorosis atau kuning. Pencegahan dan pengendalian :
- Semaian yang terinfeksi penyakit harus dicabut dan dimusnahkan lalu media tanah yang terkontaminasi dibuang.
- Gunakan insektisida yang efektif dan dianjurkan untuk mengendalikan vektornya (kutu daun). Untuk dapat mengetahui penanganan penyakit yang tepat pada persemaian cabai merah, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania, Dengan fitur ini penyakit akan lebih mudah teridentifikasi dan dapat diketahui cara penanganan yang tepat.