Selain kopi, teh adalah minuman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pagi hari adalah saat yang paling tepat untuk minum secangkir teh hangat sebelum memulai aktivitas. Teh sendiri ternyata memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Teh

Bila Sobat Tania memiliki sisa sampah organik, akan lebih baik jika sampah tersebut diolah menjadi pupuk kompos. Salah satunya adalah ampas teh. Lalu, ampas teh seperti apa yang bisa dibuat menjadi kompos? Apakah teh celup atau ampas daun teh yang sudah diseduh?

Pada dasarnya, ampas dari teh celup juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan kompos asalkan Sobat Tania mengetahui jenis kantong teh yang digunakan. Jika ragu, akan lebih baik jika ampas teh dikeluarkan terlebih dahulu dari kantong teh celup karena tidak semua jenis kantong teh bisa ikut terurai begitu saja. Kantong teh celup yang terbuat dari bahan kertas, sutra atau muslin adalah jenis bahan yang cocok dan bisa terurai.

Bahan yang perlu disiapkan untuk membuat kompos dari ampas teh sangatlah sederhana yaitu daun teh yang sudah diseduh (baik yang sudah dipisahkan dari kantong teh atau belum). Sobat Tania bisa langsung menyebarkan ampas teh pada tanaman dan menimbunnya ke dalam media tanam. Nantinya, komposisasi akan terjadi dengan sendirinya di dalam media tanam.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa ampas teh masih dalam keadaan yang lembap, ya! Sebab bahan kompos yang terlalu kering akan menyebabkan proses fermentasi berjalan lambat bahkan bisa gagal. Saat ampas teh sudah tercampur dengan media tanam maka cacing akan segera mengolahnya.

Manfaat Ampas Teh sebagai Kompos

Ampas teh memiliki banyak senyawa yang bermanfaat bagi tanaman seperti vitamin C, vitamin E, polifenol, flavonoid, tannin dan masih banyak lagi. Bahan organik tersebut nantinya akan mengalami dekomposisi oleh peranan mikroba tanah. Manfaat penggunaan ampas teh sebagai kompos lainnya adalah dapat memperbaiki kesuburan tanah serta dapat merangsang pertumbuhan tanaman.

Kandungan tannin pada ampas teh secara tidak langsung dapat berperan sebagai insektisida pada tanaman karena ia dapat mengusir semut. Ampas teh juga dapat membantu proses retensi air sehingga dapat memaksimalkan penyerapan air pada tanah. Kantong teh yang dapat terurai dan dijadikan sebagai bahan pembuatan kompos juga dapat menambahkan komponen seperti nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman.

Itulah cara membuat kompos dari ampas teh beserta dengan manfaatnya. Untuk mengetahui informasi lebih jelas, Sobat Tania bisa memanfaatkan fitur ‘Tanya Ahli’ pada Aplikasi Dokter Tania untuk berkonsultasi langsung dengan ahli pertanian. Semoga bermanfaat!