Musim tanam padi biasanya terjadi di sekitar bulan Oktober-November atau ketika musim hujan mulai tiba. Masyarakat petani di Kabupaten Banyuwangi atau daerah Jawa lainnya melaksanakan tradisi bubakan atau bubak sawah pada waktu itu. Sejumlah petani menggelar selamatan dengan doa agar hasil panen semakin melimpah dan dijauhkan dari hama penyakit.

Perayaan Awal Musim Tanam

Bubak sawah dikenal juga dengan sebutan **bubak bumi. Tradisi ini dilakukan para petani dalam rangka mengawali musim tanam, terutama musim tanam padi. Ritual tersebut ditujukan untuk menyampaikan doa agar proses penanaman hingga panen dapat berjalan lancar. Dari tradisi ini diharapkan segala macam persoalan yang mengganggu proses bercocok tanam seperti datangnya hama dapat terhindari. Selain untuk menolak bala di awal musim tanam, tradisi bubak sawah juga dilakukan untuk merekatkan tali persaudaraan antarwarga.

Menjadi Spot Wisata

Sejumlah hasil bumi pertanian disajikan dalam acara bubak sawah ini. Beberapa yang dihidangkan adalah buah-buahan, hasil padi, dan hasil jagung. Para petani berkumpul di suatu tempat dengan membawa hasil panen tersebut dalam bentuk makanan. Seluruh makanan lalu digabungkan untuk disantap bersama. Sebelum makan bersama, dilakukan ritual berdoa secara berbarengan. Kegiatan-kegiatan seperti ini rupanya menarik minat masyarakat dari luar daerah. Maka dari itu, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu kegiatan wisata. Desa-desa yang melakukan kegiatan bubak sawah diperkenalkan sebagai destinasi wisata. Beberapa area di desa tersebut didesain ulang sebagai ruang terbuka untuk pertontonan. Beberapa wilayah di dekorasi untuk menambah ketertarikan pengunjung. Beberapa tempat disediakan gazebo sebagai tempat bersantai. Di sudut lainnya dibuat spot-spot foto. Jika di desa tersebut terdapat sungai, maka sejumlah pemuda juga membuka wahana tubing dan arung jeram.

Bubak Sawah di Banyuwangi

Salah satu wilayah yang mengadakan bubak sawah di tahun 2021 ini adalah Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan November lalu untuk mengawali musim tanam tahun 2022. Acara dilakukan secara serentak di tujuh lokasi dam di Banyuwangi. Beberapa dam tersebut adalah Dam Concrong Rogojampi dan Dam Darit Singojuruh. Lokasi dam dipilih sekaligus untuk menjadikannya sebagai tempat alternatif bagi warga. Kawasan di sekitar dam dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik bagi warga. Itulah tadi sekilas mengenai tradisi bubak sawah yang masih berlangsung di beberapa tempat di Jawa. Tradisi ini patut untuk dilestarikan karena memiliki tujuan dan manfaat yang sangat mulia. Sobat Tania juga tertarik untuk melakukan kegiatan budidaya seperti para petani yang menggelar tradisi ini? Ikuti panduan budidaya tersebut di Aplikasi Dokter Tania.