article-image

Sumber Gambar: Devi Puspita Amartha Yahya on Unsplash

Halo sobat tania, pasti sobat tania yang gemar menanam atau memang berprofesi sebagai petani sudah tidak asing dengan kata benih. kali ini dr.Tania akan memberikan informasi bagaimana cara menentukan benih yang layak tanam. Yuk disimak ulasan berikut

  1. Benih yang digunakan harus murni tidak bercampur dengan kotoran dan biji dari tanaman yang lain. Usahakan ketika mendapatkan biji untuk benih direndam lebih dahulu atau mencuci hingga bersih dari kotoran.
  2. Biji harus kering, dengan kadar air yang cukup rendah sekitar 10% dengan ciri - ciri biji menjadi mengkilat. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan sekitar 2 - 7 hari.
  3. Ambil benih berasal dari buah yang sudah tua dan tidak terserang oleh hama serta penyakit, jika benih diambil dari tanaman dengan usia mudah maka akan terlihat keriput dan sulit tumbuh. Selain umur yang relatif tua, lakukan pemilihan benih pada pohon yang berbuah cukup lebat
  4. Biji harus utuh tidak boleh terserang hama dan penyakit agar kembali menghasilkan benih yang baik
  5. Bentuk biji normal dan berukuran sama besar
  6. Jika biji yang telah menjadi benih tidak langsung ditanam sebaiknya dilakukan penyimpanan. Jenis penyimpanan yang disarankan yaitu biji disimpan ditempat yang kering serta terhindar dari sinar matahari secara langsung dan disimpan dalam plastik ziplock atau wadah kedap udara.

Agar benih tumbuh menjadi bibit yang baik perlu dilakukan perawatan benih dengan disiram secara teratur. Cukup mudah dilakukan bukan untuk memperoleh benih dari biji. Nah selain itu ada beberapa manfaat yang dapat didapatkan menyediakan bibit yang siap tanam, ketika jenis tanaman mulai langka kita dapat menanamnya, dan kegiatan budidaya dapat ditanam sepanjang tahun. Yuk sobat tania bisa mulai mencoba dari rumah.

Source:

https://www.motherearthnews.com/homesteading-and-livestock/seed-storage-zmaz75jfzwar https://www.epicgardening.com/storing-seeds/

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang