article-image

Sumber Gambar: Daniel Dan dari Pexels

Baca Juga

Makan semangka di siang bolong memang sangat menyegarkan. Saat cuaca sedang terik-teriknya, daging semangka yang segar berair dan manis ampuh untuk melepas dahaga. Tentunya semangka juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Lalu bagaimana cara memilih buah semangka yang matang sempurna dan berkualitas agar manfaat semangka bisa diperoleh secara maksimal?

Perhatikan Batangnya

Buah semangka yang sudah matang memiliki batang berwarna cokelat muda hingga cokelat tua. Maka ketika proses pemanenan, perlu diperhatikan warna dari batang semangka tersebut. Jika Sobat Tania mengonsumsinya dari pedagang buah, maka cek batang buah yang masih menempel di kulit semangka. Pastikan batang buah berwarna cokelat. Batang buah yang dipetik dalam kondisi belum matang akan memiliki batang berwarna putih kehijauan

Periksa Field Spot-nya

Bercak kekuningan pada permukaan kulit semangka disebut field spot. Bercak tersebut muncul ketika buah semangka bersentuhan langsung dengan tanah. Buah semangka yang sudah matang memiliki bercak berwarna kuning. Semakin lebar warna kuning tersebut, semakin matang pula buah semangka. Sementara itu, field spot yang berwarna putih atau pucat dengan garis yang sempit menandakan bahwa buah semangka dipanen lebih awal sebelum benar-benar matang.

Timbang Beratnya

Semangka yang sudah matang memiliki kandungan air yang banyak. Hal ini menyebabkan bobotnya lebih berat dibanding dengan semangka yang masih mentah. Maka dari itu, untuk menentukan kematangan semangka, angkatlah dan timbang dengan tangan. Jika terdapat beberapa buah dengan ukuran yang sama, pilih yang paling berat.

Pilah Bentuknya

Bentuk buah yang tidak beraturan dan tidak simetri dapat menunjukkan bahwa semangka tidak tumbuh secara optimal. Kerapihan bentuk semangka umumnya menunjukkan usia yang ideal untuk dikonsumsi. Maka dari itu, pilih semangka yang berbentuk bulat simetris.

Seleksi Warna dan Bintik Gelap

Kematangan buah semangka ditunjukkan dengan warna kulit buah hijau tua dan kusam. Kulit buah yang berwarna cerah cenderuk mengindikasikan buah yang belum matang. Adanya bintik hitam atau goresan di permukaan kulit buah juga memperlihatkan kualitas buah. Bintik hitam di permukaan kulit semangka yang jika ditekan terasa keras menunjukkan bahwa buah belum matang. Semantara itu, goresan pada kulit buah dapat menimbulkan kerusakan buah yang mempengaruhi cita rasanya.

Tekan Kulitnya

Semangka yang matang cenderung memiliki kulit yang lebih lunak. Maka untuk memastikan kematangan semangka, coba tekan kulitnya. Apabila terdapat buah dengan kulit yang lebih lembut, maka buah tersebut lebih matang.

Kenali Aromanya

Metode ini memang cukup sulit dilakukan bagi orang-orang awam. Namun, Sobat Tania dapat mencoba mencium aroma buah semangka untuk mengetahui tingkat kematangannya. Aroma manis yang timbul dari buah menandakan bahwa buah sudah matang. Jika aroma tidak tercium sama sekali (hambar), maka semangka tersebut belum matang. Sementara itu, aroma manis yang terlalu menyengat biasanya menunjukkan kematangan buah yang berlebih (tidak segar dan hampir busuk).

Dengarkan Bunyinya

Ketuk pelan buah semangka dengan tangan dan dengarkan suaranya. Apabila suara yang dihasilkan cenderung nyaring, maka buah semangka sudah matang dan siap dikonsumsi. Jika suara yang timbul bulat, maka buah semangka sudah terlalu matang dan kurang segar. Dilansir dari JawaPos.com, penentuan kematangan buah semangka kini dapat dilakukan dengan lebih canggih. Bunyi pukulan dapat diukur melalui sensor suara untuk menentukan tingkat kematangan semangka. Sobat Tania juga dapat memanfaatkan sistem canggih serupa dari Aplikasi Dokter Tania untuk panduan budidaya hingga pemanenan.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi