article-image

Sumber Gambar: sandyzebua On Unsplash

Baca Juga

Pengujian kesehatan benih dibutuhkan untuk beberapa tujuan tertentu. Uji kesehatan benih merupakan suatu metode untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan adanya risiko penyakit menular melalui benih. Manfaat dari uji kesehatan benih antara lain untuk perbaikan mutu benih (seed improvement), perdagangan benih (seed trade), dan perlindungan tanaman (plant protection). Beberapa jenis uji yang umum dilakukan dapat berupa uji konvensional maupun molekuler. Salah satu jenis pengujian benih adalah dengan cara growing on test.

Growing on test merupakan salah satu jenis uji benih dengan metode konvensional. Uji ini dilakukan berdasarkan pada pertumbuhan tanaman setelah melewati masa kecambahnya dan memperlihatkan gejala penyakit. Metode ini biasanya digunakan untuk mendeteksi penyakit yang waktu inkubasinya lama sehingga sulit dideteksi dengan metode konvensional lainnya, seperi metode inkubasi pada kertas blotter dan media agar-agar. Uji kesehatan benih dengan metode growing on test bertujuan untuk meniru atau mewakili kondisi lapangan. Media tumbuh yang digunakan untuk uji ini antara lain berupa pecahan batu bata, pasir, tanah, kompos, maupun vermikulit yang kondisinya steril untuk menghindari kontaminasi patogen lain. Pengamatan dalam uji ini biasa dilakukan hingga bibit berumur 3 bulan. Apabila terdapat penyakit pada benih, patogen tersebut diisolasi untuk kemudian diidentifikasi.

Apabila Sobat Tania tertarik untuk memulai bertani sendiri dari rumah, Sobat Tania dapat memesan Kit Menanam berupa seedpack yang berisikan tiga benih pilihan dan media tanam, dilengkapi dengan panduan menanam serta bergabung dalam grup Whatsapp Bertani Bersama Tania. Selamat mencoba dirumah ya!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang