Sumber Gambar: Radoslav Bali on Unsplash
Pasca Panen merupakan rangkaian kegiatan setelah tahapan panen suatu produk pertanian yang dilakukan dalam tahapan dan waktu sesingkat mungkin yang ditujukan untuk menjaga kualitas produk pertanian serta memastikan produk tersebut dapat diantarkan kepada konsumen dalam keadaan segar dan baik. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penanganan pascapanen. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi tujuan dari pasca panen sebagai tahapan yang bertujuan untuk meningkatkan dan/atau mempertahankan sifat-sifat mutu dari produk yang dihasilkan serta mengurangi kehilangan dan kerusakan serta meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut.
BONGKAR MUAT Bongkar muat merupakan kegiatan pemindahan produk hasil panen dari tempat panen (pengumpulan) ke dalam lokasi penanganan pascapanen. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan bongkar muat antara lain persiapan petugas dan alat operasional angkut, penimbangan wadah dan isinya, penjumlahan susunan wadah dan isinya, penurunan intensitas kontak langsung dengan sinar matahari selama pengangkutan, dan proses pembongkaran muatan dengan hati-hati.
PENYEJUKAN Penyejukan atau pre cooling adalah proses penghilangan panas lapang pada produk hasil panen. Penyejukan harus dilakukan dengan memperhatikan sirkulasi udara atau air yang baik, merata, waktu yang sesuai, dan tidak menggunakan bahan yang mencemari produk. Faktor yang paling berpengaruh pada tahap penyejukan yaitu bagaimana petani atau teknisi pascapanen dalam menyiapkan alat dan media penyejuk yang sesuai dengan karakter produk dan melakukan proses penyejukan sesuai dengan karakter produk.
PENYEMBUHAN LUKA Tahapan penyembuhan luka atau curing adalah proses pendiaman beberapa waktu dari produk hasil panen agar luka yang terjadi karena perlakuan panen dapat pulih melalui fenomena pembelahan dan diferensiasi sel. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penyembuhan luka antara lain menyiapkan tempat penanganan penyembuhan yang bersih, melakukan proses penyembuhan sesuai dengan karakter produk, dan memindahkan produk yang telah ditangani penyembuhannya secara hati-hati untuk penanganan selanjutnya.
PEROMPESAN Perompesan atau trimming merupakan kegiatan pemisahan atau pembuangan bagian produk yang tidak diinginkan seperti memotong tangkai, bagian daun, akar, atau bagian tertentu lain yang tidak diinginkan. Tahap perompesan ini memerlukan cara teknis dan alat yang bersifat tidak merusak produk serta perlu menyiapkan wadah untuk menampung sampah atau sisa bagian tanaman yang dibuang. Kebutuhan proses perompesan ini mencakup alat perompesan yang bersih dan sesuai serta kesiapan petugas
PERBAIKAN WARNA Perbaikan warna atau degreening merupakan kegiatan memperbaiki warna buah yang hijau dan tidak merata menjadi berwarna merah atau oranye cerah. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap perbaikan warna ini yaitu persiapan panduan untuk melakukan perbaikan warna, penyiapan ruang tertutup yang bersih dan dapat dikendalikan suhu dan konsentrasi etilen, dan penyiapan bahan degreening yang aman bagi produk.
PENYORTIRAN Penyortiran merupakan kegiatan pemilahan hasil panen yang baik dari yang rusak atau cacat, yang sehat dari yang sakit, dan benda asing lainnya. Proses penyortiran harus dilakukan dengan hati-hati agar hasil panen tidak rusak. Penyortiran dapat dilakukan dengan menggunakan alat dan/atau mesin sesuai sifat atau karakteristik produk hasil panen. Adapun hal yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan tempat penyortiran yang bersih dan ketersediaan petugas yang terampil.
PEMBERSIHAN Pembersihan merupakan kegiatan penghilangan kotoran fisik, kimiawi, dan biologis dari produk panen. Pembersihan dapat dengan menggunakan alat dan/atau mesin sesuai dengan sifat dan karakteristik produk panen. Pembersihan hasil panen dapat dilakukan dengan pencucian, perendaman, penyikatan, penggelapan, penampian, pengayakan, dan penghembusan. Air yang digunakan untuk mencuci hasil panen harus sesuai baku mutu air bersih sesuai dengan peruntukannya agar tidak terkontaminasi dengan organisme atau bahan pencemar lainnya.
PENGERINGAN Pengeringan merupakan perlakuan untuk menurunkan kadar air sampai pada kadar air tertentu atau menghilangkan air pada permukaan kulit produk panen untuk menjaga kualitas agar tidak mudah rusak dan dapat disimpan lama. Alat yang dapat digunakan untuk pengeringan antara lain alat pengering, sinar matahari, oven, blower, atau freeze dryer.
PENGKELASAN Pengkelasan atau grading merupakan kegiatan pengelompokkan produk panen hasil penyortiran berdasarkan kriteria yang telah disepakati atau standar mutu yang digunakan untuk produk hasil panen yang bersangkutan. Pemilahan produk hasil panen dilakukan secara manual dengan tenaga manusia atau secara mekanis dengan menggunakan mesin pemilah. Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini yaitu pengelompokkan produk sesuai dengan kelas yang telah ditetapkan sesuai dengan kelas mutu serta penggunaan wadah dan/atau alat dan mesin yang bersih.
PERLAKUAN Perlakuan atau treatment yaitu upaya untuk melindungi produk dari evapotranspirasi dan kontaminasi organisme pengganggu melalui proses pelapisan, pencelupan, perendaman, pembungkusan, pemanasan, fumigasi, pemberian bahan tertentu, dan iradiasi serta tahap perbaikan rasa, tampilan, dan aroma dari produk hasil panen. Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini yaitu bagaimana penggunaan bahan tambahan yang aman untuk produk panen, proses pemberian perlakuan, dan penyimpanan bahan yang digunakan.
PENGEMASAN Pengemasan merupakan kegiatan untuk mewadahi dan atau membungkus produk panen sesuai dengan karakteristik produk. Pada tahap ini, hal yang perlu diperhatikan yaitu penyiapan tempat penyimpanan bahan pelindung tambahan yang aman dan penandaan pada kemasan seperti waktu dan tempat pengemasan serta tanggal kadaluarsa, selain itu pemilihan karakteristik alat atau bahan yang sesuai dengan produk hasil panen.
PELABELAN Pelabelan yaitu kegiatan pemberian keterangan tertulis yang diberikan pada produk panen maupun pada kemasan yang digunakan sebagai informas tentang identitas produk panen yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal yang perlu diperhatikan yaitu tersedianya label produk yang kuat dan tidak mudah lepas, mudah dibaca, dan informatif serta memastikan semua produk telah terlabel PENYIMPANAN Penyimpanan merupakan kegiatan untuk mengamankan produk panen sebelum diproses atau dikirim. Hal yang perlu diperhatikan yaitu kondisi wadah, ruang, suhu, kelembaban, dan atmosfer penyimpanan yang perlu disesuaikan dengan karakteristik produk dan tujuan penyimpanan. PENDISTRIBUSIAN Pendistribusian merupakan upaya pemindahan produk dari tempat pengumpulan sementara ke lokasi pasca panen serta dari lokasi penanganan pascapanen menuju konsumen. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu penyiapan alat pengangkutan atau distribusi yang sesuai dengan karakteristik produk dan jarak antara lokasi pascapanen dengan konsumen, pendataan suhu, kelembaban, kadar air dari lingkungan produk dan mengecek kembali kondisi lingkungan produk ketika produk telah sampai.
REFERENSI Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2013. Pedoman Panen, Pacapanen, dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura yang Baik, Lampiran Nomor 73, 2013.