article-image

Sumber Gambar: kittinskie On Unsplash

Baca Juga

Siapa yang tidak mengenal kopi? Minuman yang satu ini sudah menjadi minuman yang sangat digemari oleh semua orang bukan hanya di Indonesia melainkan seluruh penjuru dunia. Sobat Tania disini siapa yang suka dengan kopi? Sesudah kita meminum kopi seringkali ampas dari kopi kita buang secara cuma-cuma. Padahal ampas dari kopi masih bisa dimanfaatkan untuk bidang pertanian loh.

Ampas kopi bisa dijadikan pupuk untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Pupuk dari ampas kopi dapat diaplikasikan dengan banyak cara seperti diberikan secara langsung, dijadikan campuran kompos, dijadikan pupuk cair, dan sebagainya. Pada dasarnya semua metode dapat dilakukan selama tidak ada proses yang dapat merusak kandungan pada ampas kopi. Ampas kopi memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tumbuhan yaitu nitrogen dan fosfor. Terdapat dua bentuk nitrogen pada ampas kopi, yaitu ammonium (NH4) dan nitrat (NO3). Manfaat dari nitrogen bagi tumbuhan adalah dapat membantu pertumbuhan sel tanaman, jaringan, dan organ. Kelebihan ammonium pada tumbuhan dapat membuat tumbuhan tumbuh lebih besar namun lebih rentan pada penyakit, sebaiknya batasan ammonium yang baik bagi tumbuhan sebaiknya tidak mencapai 25% dari konsentrasi nitrogen, sementara pada ampas kopi hanya memiliki sekitar 2,28% yang dipastikan aman bagi tumbuhan yang diberikan ampas kopi sebagai pupuk. Fosfor pada ampas kopi sangat berguna pada tanaman karena dapat membantu pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan, merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembentukan biji dan merangsang pembelahan sel tanaman serta memperbesar jaringan sel. Sebenarnya masih ada kandungan lain seperti kalium, Magnesium, Kalsium dan belerang yang tentu saja dapat membantu pertumbuhan dan meningkatkan kualitas dari tumbuhan. Jadi bagaimana Sobat Tania yang suka ngopi mulai dari saat ini dapat memanfaatkan ampas kopi dengan baik bukan?

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang