
Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/beras-gandum-spesies-rumput-2061877/
- 3 Bahan Pangan Dengan Permintaan Terbesar untuk mengetahui bahan pangan dengan permintaan terbesar yang salah satunya adalah beras
- Kenali Hama Pascapanen Pada Beras untuk menghindari kerusakan beras akibat hama pascapanen yang menyerang
eras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses budidaya organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia, yang kemudian disertifikasi oleh badan sertifikasi organik independen. Konon katanya beras organik lebih baik daripada beras biasa, inilah kenapa banyak orang kini beralih mengkonsumsi beras organik. Banyak manfaat dan keunggulan dari beras organik dibanding beras biasa. Mari kita simak bersama pembahasan mengenai manfaat dan keunggulan beras organik. Selamat membaca Sobat Tania!
Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa
Beda beras organik dengan beras biasa adalah proses pembuatan dan pengolahannya. Namun, secara ideal, bibit yang digunakan pun juga merupakan bibit lokal yang dihasilkan tanpa rekayasa genetika atau bukan GMO (Genetic Modified Organism). Berikut perbedaan beras organik dan beras biasa,
(1) Pupuk yang digunakan, menggunakan pupuk organik, seperti pupuk hijau dan pupuk kompos. Menggunakan pupuk organik juga sangat ramah lingkungan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan kelimpahan nutrisi pada padi yang ditanam. Sedangkan, beras yang ditanam dengan cara non organik atau beras biasa menggunakan pupuk berbahan kimia.
(2) Air yang digunakan untuk pengairan. air yang digunakan untuk pengairan jernih dan tidak tercemar dengan bahan kimia sintetis.
(3) Cara pengendalian hama, untuk pemberantasan hama, beras organik menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun dan buah-buahan yang difermentasi secara alami. Pada beras non organik, pemberantasan hama masih menggunakan pestisida sintetis. Selain itu pengendalian gulmanya juga masih menggunakan herbisida. Pestisida dan herbisida sintetis biasanya menggunakan bahan kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh manusia.
(4) Proses pemanenan dan pengolahan pascapanen, proses pemanenan dan pengolahan hasil panen dilakukan dengan alami tanpa menambahkan zat-zat pengawet kimia sintetis maupun pewarna, seperti pemutih. Dengan begitu, semua proses untuk menghasilkan beras organik adalah alami dan tanpa pengawet.
Manfaat dan Keunggulan Beras Organik
Manfaat dan keunggulan beras organik diantaranya,
(1) dapat membantu mencegah penyakit-penyakit kronis seperti kanker yang disebabkan oleh pupuk kimia sintetis, pestisida kimia sintetis, dan GMO (Genetic Modified Organism).
(2) Aman dikonsumsi penderita diabetes, karena beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Selain itu, karbohidrat dan proteinnya pun mudah terurai, sehingga aman dan sangat direkomendasikan dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Selain aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, beras organik juga baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo.
(3) Mengurangi kadar urea dalam darah, dengan mengkonsumsi beras organik, Sobat Tania bisa mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea.
(4) Mendukung kesehatan yang lebih baik untuk Sobat Tania dan keluarga, karena beras organik yang sehat dan lebih bernutrisi hampir dikonsumsi setiap hari sebagai makanan pokok.
(5) Secara tidak langsung mendukung petani lokal untuk menerapkan pertanian organik yang lebih ramah lingkungan dan memberikan keuntungan lebih besar bagi petani.
(6) Nasi yang lebih awet karena tidak mudah basi atau berlendir. Untuk dapat mengetahui cara budidaya padi yang tepat, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini budidaya padi akan lebih mudah dipahami dan menghasilkan panen yang melimpah.