article-image

Sumber Gambar: Worledit from Getty Images

Pestisida merupakan suatu cairan yang digunakan untuk membasmi atau mengontrol hama pagi tanaman. Pestisida ditujukan untuk hama pada tumbuhan seperti serangga, tikus, burung, ikan, dan gulma yang dianggap mengganggu tanaman. Beberapa senyawa kimia yang umumnya terkandung di dalam pestisida adalah organoklorin, organofosfat, dan karbamat. Efek dari pestisida adalah merusak atau mengganggu keseimbangan ion kalium dan natrium pada sistem saraf sehingga dapat menghasilkan kelumpuhan bagi suatu organisme.

Dalam praktiknya, terkadang kita mengabaikan kesehatan bahkan keselamatan diri kita dari pestisida. Padahal pestisida dapat merusak tubuh kita jika kita terpapar atau bahkan tidak sengaja terkonsumsi, Penyakit seperti kanker dan keracunan adalah sebagian dari efek samping yang diakibatkan oleh pestisida. Maka dari itu, APD (Alat Perlindungan Diri) berupa pakaian sebagai perlindungan saat mengaplikasikan pestisida adalah hal yang wajib dikenakan demi keamanan diri kita. Sayangnya, di Indonesia masih banyak petani yang mengabaikan hal ini. Nah, apakah Sobat Tania masih menjadi salah satunya?

Masker Masker bukanlah hal yang asing untuk kita gunakan sekarang ini akibat pandemi COVID-19, namun pestisida berpotensi menimbulkan bahaya apabila kita tidak menggunakan masker. Masker yang dipakai saat aplikasi pestisida sebaiknya menggunakan masker yang mempunyai filter atau berbahan tidak menyerap air sebagai bahan luarnya, jikalau kita menggunakan masker berbahan kain atau scuba dikhawatirkan uap dari pestisida atau paparan langsung cairan pestisida bisa menempel bahkan menembus dan terhisap oleh organ pernapasan. Kacamata Mata adalah organ penglihatan yang sangat penting bagi kita dan membiarkan mata kita terkena pestisida bukanlah sebuah tindakan yang bijak. Paparan pestisida terus menerus terhadap mata akan menimbulkan dampak negatif yang berpotensi menyebabkan kebutaan. Maka dari itu, penggunaan kacamata sangat diperlukan saat aplikasi pestisida. Jenis kacamata yang harus digunakan sebaiknya adalah jenis kacamata goggle, karena dengan kacamata goggle tidak akan ada celah untuk cairan atau bahkan uap dari pestisida yang mengenai mata.

Sarung Tangan

Bagian tubuh kita yang paling dekat dan paling sering harus melakukan kontak langsung adalah pergelangan tangan. Penggunaan sarung tangan berbahan karet atau silikon akan lebih baik dibandingkan sarung tangan berbahan kain yang masih sangat memungkinkan cairan dan uap untuk masuk.

Wearpack

Bagian badan yang mencangkup dada, perut, tangan,paha, hingga kaki terkadang sering kita abaikan saat pengaplikasian pestisida. Masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan pakaian sebatas kaos lengan pendek dan celana pendek saat mengaplikasikan pestisida. Sebaiknya saat aplikasi pestisida kita menggunakan wearpack yang tahan air. Penggunaan wearpack ini dimaksudkan agar tidak ada cairan pestisida yang mengenai bagian tubuh, karena kulit yang terpapar pestisida dapat terkena iritasi atau gatal, dan berpotensi mengakibatkan kanker kulit.

Sepatu Boots

Kulit kaki yang terpapar pestisida secara langsung juga dapat menjadi iritasi atau gatal, serta berpotensi menyebabkan kanker kulit. Penggunaan sepatu boots berbahan karet menjadi pilihan yang tepat dalam pengaplikasian pestisida karena bahan karet dapat menahan cairan pestisida agar tidak mengenai kulit kaki secara langsung.

Helm

Tujuan penggunaan helm agar tidak ada cairan pestisida yang menempel di kepala. Helm yang digunakan sebaiknya adalah helm safety atau yang orang kita lebih kenal helm batok. Helm ini berbahan plastik sehingga tidak akan membuat cairan pestisida mengenai kepala atau rambut.

Sobat Tania sudah paham kan pentingnya penggunaan APD yang baik saat aplikasi pestisida. Apabila sobat Tania menemukan masalah dengan hama, cendawan, atau penyakit tanaman, sobat Tania dapat mengakses Aplikasi Dokter Tania yang memiliki fitur identifikasi hama dan penyakit tanaman sehingga mempermudah dalam proses pengendalian hama tanaman. Selamat mencoba ya!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi